KORAN MARICA--Jakarta, Benar-benar keterlaluan ulah seorang gadis asal New York ini. Dia mengaku terserang kanker dan menggalang sumbangan dari banyak orang selama setahun lebih. Ternyata dana yang terkumpul digunakan untuk membeli heroin. Kini dia meringkuk di tahanan.
Gadis belia berusia 21 tahun tersebut bernama Brittany Ozarowski. Menurut kepolisian Long Island, New York, Brittany memalsukan diagnosis kanker untuk menggalang dana demi memenuhi kecanduan heroinnya. Aksi bulusnya ini sudah berlangsung selama 13 bulan lamanya.
Selama waktu itu, Brittany memberitahu kepada calon donor mengenai perjuangannya memerangi kanker yang menggerogoti tubuhnya. Yang dramatis, ia mengaku menderita berbagai jenis kanker, mulai dari kanker tulang, kanker otak, kanker ovarium, kanker perut dan kanker tiroid.
Untuk memudahkan aksi dan membuat banyak orang percaya, dia membuat situs berjudul 'Brittany Ozarowski - Help Save My Life'. Dia menjelaskan biaya yang dibutuhkan untuk mengobati kankernya adalah sebesar US$ 33.000 atau sekitar Rp 319,7 juta per hari. Dia juga membuat akun PayPal untuk memudahkan transaksi dengan pendonor.
"Pada bulan September 2011, saya didiagnosis mengidap kanker ovarium dan kanker perut stadium 2. Saya terbebas dari kanker sampai dokter menemukan tumor di pinggul kiri saya pada bulan Februari 2012. Saat itu saya menemukan bahwa saya juga memiliki kanker tulang. Kanker telah menyebar ke tulang serta otak saya," demikian tulis Brittany dalam situsnya.
Menurut CBS New York, Kamis (11/4/2013), Brittany juga mengaku terlibat kecelakaan mobil yang meninggalkan banyak luka di tubuhnya. Pihak berwenang mengatakan bahwa cerita itu juga palsu. Sayangnya cerita karangan Brittany ini sudah membuat banyak orang percaya dan menjadi korban.
Brittany meyakinkan pengusaha lokal dan para tetangga untuk menyumbangkan uang. Salah seorang pengusaha kecil mengaku telah menyelenggarakan acara penggalangan dana untuk Brittany dan berhasil mengumpulkan uang sebanyak hampir US$ 8.000 atau sekitar Rp 77,5 juta.
Tak hanya itu, pengusaha tersebut juga menyumbang uang sebanyak US$ 5.000 atau sekitar Rp 48,4 juta dari kocek sendiri untuk Brittany. Bahkan beberapa koleksi guci dari pelanggannya ikut disumbangkan untuk Britany. Beberapa orang mengaku terperdaya karena melihat postur Brittany yang kecil dan nampak lemah.
"Yang benar, dia adalah pecandu narkoba berusia 21 tahun dengan 4 kasus narkotika dan kami memiliki bukti kuat dia meniru catatan dokter untuk menghindari pengadilan," kata Jaksa Negara Bagian Suffolk, Thomas Spota.
Pihak berwajib menangkap Brittany pada 1 April 2013 lalu ketika mencoba meminta sumbangan kepada para pengunjung supermarket. Entah bagaimana kedok gadis belia ini bisa terbongkar, namun Spota menjelaskan bahwa Brittany akan diadili dalam pengadilan tertutup.
Home »
» Gadis Belia Ini Pura-pura Kena Kanker untuk Bisa Beli Heroin
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !