Sebagai daerah tujuan wisata (destinasi) Sail Komodo Pemerintah Kabupaten Alor telah mempersiapkan sejumlah paket wisata untuk disinggahi para wisatawan asing salah satunya atraksi budaya di Desa Alor Besar Kecamatan Alor Barat Laut dan sejumlah atrasi budaya lainnya.
“Kalau di Alor Besar itu kegiatan bersifat budaya yang oleh warga Alor Besar itu namanya pou hari pou naga atau kasi makan hari setan laut dan kasi makan naga. Nah, rencananya pada saat wisatan datang ke Alor kita akan arahkan ke sana,” ujar kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Alor, Viktor Imang saat dihubungi di kantornya.
Imang mengatakan, objek wisata yang paling diminati turis asing yakni kampung tradisional Takpala, kampung tradisional pakaian kulit kayu dari Monbang desa Kopidil serta Sebanjar desa Alor Besar, Museum Seribu Moko serta pasar tradisional. Menurut Imang, di lima klaster itu telah mempunyai paket dan dikemas dengan harganya maisng - masing.
“Di lima klaster itu tentu ada paketnya. Baru kita tawarkan dengan harga masing – masing. Yang paling diminati turis itu Museum Seribu Moko, pasar tradisional, kampung tradisional Takpala, kampung tradisional Monbang dan itu dalam satu paket,” kata Imang.
Imang menambahkan, terkait persiapan jelas Sail Komodo terutama tempat labuh bagi kapal – kapal peserta Sail Komodo, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Adpel. “Kalau menyangkut dengan tempat labuh kapal para turis kita bersama pihak Adpel sudah mengukurnya dan kita sudah kasih tanda. Pasa saat mereka datang tinggal berlabuh sesuai area yang telah kita siapkan. Di pelabuhan nanti kita akan pasang peta lokasi dan jadwalnya,” kata Imang. oktotefi
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !