Transkrip Wawancara Eksklusive @AryaSinulingga dan @AnisMatta di MNCNEWS - KORAN MARICA DESA KAYANG
Headlines News :

IKLAN

Home » » Transkrip Wawancara Eksklusive @AryaSinulingga dan @AnisMatta di MNCNEWS

Transkrip Wawancara Eksklusive @AryaSinulingga dan @AnisMatta di MNCNEWS

Written By MARICA DESA KAYANG on Kamis, 23 Mei 2013 | Kamis, Mei 23, 2013



Wawancara Eksklusive @AryaSinulingga dan @AnisMatta, Presiden PKS Menanggapi Goncangan


@AryaSinulingga : Belakangan ini PKS mengalami goncangan yang sangat besar, 

bagaimana komentar Pa Anis Matta menyikapi hal ini?


@AnisMatta : Sebelumnya saya akan memaparkan sikap pribadi saya dalam menyikapi

 setiap masalah. Baik yang menyangkut saya maupun menyangkut orang lain dan saya ada 

didalam pusaran peristiwa tersebut. Saya akan selalu memulai dengan sebuah 

pertanyaan : 




Apa yang diinginkan Allah atau hikmah apa yang akan Allah berikan dari setiap peristiwa 

ini.


Apapun aktivitas yang kita lakukan, pada dasarnya selalu ada tantangan dan cobaan.


Selanjutnya cara kita bereaksi terhadap sebuah masalah ditentukan oleh persepsi kita, 

karena itu maka saya selalu memulai dengan pertanyaan tersebut, hikmah apa yang akan 

Allah berikan dibalik peristiwa ini.



Setelah saya menangkap hikmah dibalik peristiwa itu, maka saya akan bereaksi dibawah 

bimbingan hikmah dari peristiwa itu.

Apa yang saya alami saat menjadi Presiden PKS 1 Februari 2013, tidak jauh berbeda 

dengan apa yang saya alami saat saya diangkat menjadi sekjen PK tahun 1998. Saat itu 

saya tidak mempunyai pengalaman, tidak punya pengetahuan, tidak punya tokoh, tidak 

punya dana. Kita bergerak dengan apa yang kita miliki seadanya.

Namun karena saat itu kita mempersepsikan sebagai momentum pembelajaran yang akan 

memicu kita untuk tumbuh. Bahkan saat itu saya pribadi tidak mengetahui bagaimana 

sistem perhitungan pemilu itu seperti apa.

PK pernah tidak lulus parlemen threshold sehingga akhirnya harus membuat partai baru 

bernama PKS. 



Saya mempunyai sebuah keyakinan, bahwa Allah tidak akan pernah menimpakan sebuah 

beban melebihi kemampuan kita untuk mengatasinya. Jadi begitu beban seperti ini 

datang, saya percaya bahwa beban yang datang belakangan ini pasti akan dapat 

tertanggulangi dan bahkan bisa menjadi alat untuk memicu adrenalin kita untuk jauh 

lebih produktif. Jadi tantangan itu adalah salah satu dari sisi yang membuah sebuah 

sejarah itu hidup.




Dalam filsafat sejarah, sejarah dikendalikan oleh Challenge for response, makin besar 

tantanganya, maka akan semakin besar responya. Kalau tantangan kecil, maka respon 

juga akan kecil.



Maka dari itu, saya mendefinisikan masalah PKS ini bahwa kondisi ibarat PKS itu ada 

ditepi sumur, apabila ada yang menggeser/mendorong maka bisa saja terjatuh.


Saya menggunakan istilah sumur ini melihat dari kisah nabi Yusuf. Kala itu saudara-

saudaranya berfikir dengan memasukan Nabi Yusuf kesumur maka semuanya sudah 

selesai. Sejarah mencatat kemudian 40 tahun kemudian saudara-saudara Nabi Yusuf 

kembali bertemu ditempat yang berbeda, bukan di sumur namun di Istana. 


Saya menggunakan metafor ini karena saya yakin ketika kita menghadapi masalah dan 

kita menafsir masalah dalam persepektif Allah, biasanya Insya Allah akan membimbing 

bereaksi secara baik terhadap masalah ini.


@AryaSinulingga : Untuk kasus impor daging sapi ini, mengapa yang lebih terekspos 

adalah masalah perempuan?



@AnisMatta : Itu salah satu bukti dari bias dalam embahas persoalan ini. Namun saya kira 

orang-orang akan salah paham bahwa publik Indonesia akan terpengaruh dengan masalah 

ini. Publik memahami bahwa dengan menghadirkan sosok-sosok perempuan ini sudah 

berada diluar konteks.




Publik Indonesia sudah sangat cerdas memberikan penilaian, akses informasi sudah 

sangat terbuka luas. Publik sudah semakin cerdas melihat ada kejanggalan dari kondisi 

ini.




Publik Indonesia melihat betapa bias dan carut marutnya mengimplementasikan agenda-

agenda hukum dinegeri ini. Jadi saya tidak terlalu khawatir, apalagi meninggalkan 

dukungan ke PKS.

@AryaSinulingga : Apakah PKS ikut bermain membuat masalah semakin bias ini?



@AnisMatta : Inilah yang oleh banyak pihak menyampaikan masalah ini sebagai 

Festivalisasi. 



Dalam setiap pelaksanaan hukum, pada akhirnya bertumpu kepada persoalan niat. 

Kadang-kadang anda punya alasan secara legal memang mmempunyai hak untuk 

memanggil siapa saja, namun tidak signifikan. Namun hal ini diperlukan untuk menjadikan 

tontonan dan menjadikan bias.


bersambung ya.....

Kalau mau melihat langsung bisa kunjungi : 

http://www.kabarpks.com/2013/05/video-full-one-on-one-anis-matta.html
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

KORAN MARICA

Blogroll

 
Support : Creating Website | Marica Desa Kayang | Marica Bisa
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. KORAN MARICA DESA KAYANG - All Rights Reserved
Template Design by Marica Desa Kayang Published by KORAN MARICA