KORAN MARICA--KUPANG -- Pelaksanaan Ujian Nasioal (UN) bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanwiyah (MTs) tahun ajaran 2012-2013 terancama ditunda juga seperti halnya UN SMA, apabila sampai pada Sabtu (20/4/2013) masih ada naskah yang belum terkirim. Kondisi ini akibat pengiriman naskah UN yang masih dalam proses.
Informasi yang diperoleh pos kupang.com, Jumat (19/4/2013) menyebutkan sampai saat ini atau H- 3 pelaksanaan UN SMP, 10 Daerah kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) belum menerima naskah UN bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanwiyah (MTs) tahun ajaran 2012-2013.
Pengiriman naskah UN SMP/MTS baru untuk 11 kabupaten.
Sekretaris Penyelenggara UN dari Undana, Drs. Daud Umbu Kamuri, M.Si yang dikonfirmasi Pos -Kupang.Com, Jumat (19/4/2013) mengatakan, pengiriman naskah UN untuk SMP di NTT sudah dilakukan oleh percetakan dari Jakarta dan pengirimannya dengan pesawat melalui Bandara El Tari.
"Pengiriman naskah UN sejak kemarin malam dan naskah itu baru untuk 11 kabupaten di NTT. Sedangkan yang belum sama sekali ada naskah yang dikirim yakni 10 kabupaten termasuk Kota Kupang," kata Kamuri.
Dia merincikan, daerah yang sama sekali naskah UN belum dikirim dari pusat yakni, Kota Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Rote Ndao, Sabu Raijua, Nagekeo, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya.
"Dan untuk 11 daerah yang sudah itu juga masih ada kekurangan naskah. Kita harapkan semua naskah ini bisa tiba sehingga pendistribusiannya lebih awal," katanya.
Dia mengatakan, naskah UN yang sudah tiba adalah untuk 11 daerah, masing-masing, Kabupaten Kupang, Belu, Manggarai, Ngada, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Sumba Timur, Sumba Barat dan Alor.
"Tadi pagi kita sudah kirim naskah UN di tiga daerah dengan kapal feri yakni naskah UN untuk Kabupaten Manggarai, Sumba Timur dan Sikka. Kita berharap untuk UN SMP jangan terulang seperti SMA," katanya.
Rektor Undana, Prof. Ir. Frans Umbu Datta, M.App.Sc, Ph.D selaku Ketua Penyelenggara UN tingkat Propinsi NTT mengatakan, untuk UN SMP, dirinya telah berkomunikasi dengan menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Moh Nuh. Dan ketika itu Mendikbud mengharapkan agar UN bagi siswa SMP jangan lagi mengalami penundaan seperti SMA.
"Apalagi jumlah SMP lebih banyak dari SMA, karena itu diharapkan pendistribusian naskah UN lebih awal agar tidak terjadi penundaan," kata Umbu Datta.
Dikatakan, kalaupun nantinya ada pergeseran atau penundaan diharapkan disampaikan lebih awal agar dapat diantisipasi di daerah.*
Informasi yang diperoleh pos kupang.com, Jumat (19/4/2013) menyebutkan sampai saat ini atau H- 3 pelaksanaan UN SMP, 10 Daerah kabupaten/kota di Nusa Tenggara Timur (NTT) belum menerima naskah UN bagi siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)/ Madrasah Tsanwiyah (MTs) tahun ajaran 2012-2013.
Pengiriman naskah UN SMP/MTS baru untuk 11 kabupaten.
Sekretaris Penyelenggara UN dari Undana, Drs. Daud Umbu Kamuri, M.Si yang dikonfirmasi Pos -Kupang.Com, Jumat (19/4/2013) mengatakan, pengiriman naskah UN untuk SMP di NTT sudah dilakukan oleh percetakan dari Jakarta dan pengirimannya dengan pesawat melalui Bandara El Tari.
"Pengiriman naskah UN sejak kemarin malam dan naskah itu baru untuk 11 kabupaten di NTT. Sedangkan yang belum sama sekali ada naskah yang dikirim yakni 10 kabupaten termasuk Kota Kupang," kata Kamuri.
Dia merincikan, daerah yang sama sekali naskah UN belum dikirim dari pusat yakni, Kota Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), Timor Tengah Utara (TTU), Rote Ndao, Sabu Raijua, Nagekeo, Manggarai Timur, Manggarai Barat, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya.
"Dan untuk 11 daerah yang sudah itu juga masih ada kekurangan naskah. Kita harapkan semua naskah ini bisa tiba sehingga pendistribusiannya lebih awal," katanya.
Dia mengatakan, naskah UN yang sudah tiba adalah untuk 11 daerah, masing-masing, Kabupaten Kupang, Belu, Manggarai, Ngada, Ende, Sikka, Flores Timur, Lembata, Sumba Timur, Sumba Barat dan Alor.
"Tadi pagi kita sudah kirim naskah UN di tiga daerah dengan kapal feri yakni naskah UN untuk Kabupaten Manggarai, Sumba Timur dan Sikka. Kita berharap untuk UN SMP jangan terulang seperti SMA," katanya.
Rektor Undana, Prof. Ir. Frans Umbu Datta, M.App.Sc, Ph.D selaku Ketua Penyelenggara UN tingkat Propinsi NTT mengatakan, untuk UN SMP, dirinya telah berkomunikasi dengan menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Moh Nuh. Dan ketika itu Mendikbud mengharapkan agar UN bagi siswa SMP jangan lagi mengalami penundaan seperti SMA.
"Apalagi jumlah SMP lebih banyak dari SMA, karena itu diharapkan pendistribusian naskah UN lebih awal agar tidak terjadi penundaan," kata Umbu Datta.
Dikatakan, kalaupun nantinya ada pergeseran atau penundaan diharapkan disampaikan lebih awal agar dapat diantisipasi di daerah.*
Penulis : oby_lewanmeru
Editor : alfred_dama
Sumber : Pos Kupang
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !