TNI-Polri Siap Amankan Pilgub NTT Berpelukan Sebelum Bertempur

KORAN MARICA : KR--KUPANG,- Ada yang menarik saat pelaksanaan simulasi pengamanan Pilgub NTT putaran kedua di Lapangan Polda NTT, Selasa, (21/5) kemarin. Frans Lebu Raya dan Esthon Foenay, dua kandidat calon gubernur NTT periode 2013-2018 itu saling berpelukan dan melepas tawa persahabatan. 

Walaupun keduanya harus saling “melibas” Kamis, (23/5) besok, namun pancaran kemesraan sempat dilecutkan gubernur dan wakil gubernur NTT itu. Melihat pemandangan itu, semua elemen masyarakat yang turut ambil bagian dalam simulasi pengamanan Pilgub NTT putaran kedua tersebut, ikut larut. 

Untuk mengawal proses pilgub, Polda NTT dan jajarannya menyatakan siap mengerahkan dua pertiga kekuatannya. Kapolda NTT, Brigjen Pol Untung Yoga, usai kegiatan latihan bersama Polri, TNI, dan pemda itu, mengatakan, jika saat tertentu dibutuhkan bantuan, pihaknya bisa menyiapkan pasukan lebih, termasuk dibantu Sat Pol PP dan TNI.

Untung Yoga menjelaskan, simulasi latihan bersama dalam penanggulangan unjuk rasa itu, dilakukan guna menciptakan situasi yang aman dalam pilgub putaran kedua. Simulasi kemarin melibatkan POM TNI, Anti Anarkis Brimobda, Dalmas Polres Kupang Kota, Sabhara Polda, Dit Lalulintas, Negosiator Polda NTT, Intelkam Polda, Damkar, Tim Medis RS Bhayangkara, dan Sat Pol PP. 

“Seluruh personil yang akan bertugas mengamankan pilgub, saya ingatkan untuk menghindari berbagai tindakan yang dapat mencerai-beraikan masyarakat. Harus memegang teguh sumpah prajurit, dan hal sekecil apa pun harus selalu dikoordinasikan,” imbuh jenderal polisi bintang satu itu.

Kapolda mengaku sudah nampak semangat dan komunikasi yang baik dalam pelaksanaan simulasi kemarin, dan hal itu harus terus dipertahankan hingga ke tingkat Polres. “Masyarakat bukan musuh. Mereka punya hak untuk berekspresi. Sebagai negara hukum, kita harus bertindak sesuai dengan prosedur yang berlaku, serta memakai hati dalam bertugas. Mudah-mudahan dengan latihan ini, kita bisa wujudkan pilgub yang aman,” tegas Kapolda kepada seluruh anggotanya.

Dikatakannya, prioritas sasaran operasi pengamanan Pilgub NTT, yakni lokasi dan bangunan yang digunakan untuk melaksanakan setiap tahapan kegiatan pemilukada NTT, kantor KPUD, kantor Panwaslukada, sarana dan prasarana Pilgub NTT, hingga lokasi atau tempat yang digunakan untuk pemungutan suara sampai tempat pelantikan kepala daerah terpilih. Dan, pengamanan yang dilakukan akan mengedepankan cara pencegahan.

Sementara Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, mengapresiasi kesiapan Polda NTT dalam pengamanan pemilukada NTT putaran kedua. Frans mengatakan, dari peralatan hingga SDM personel jajaran Polda NTT, sudah sangat matang. ”Saya lihat simulasi tadi, semuanya matang.

Semoga pada pelaksanaan bisa berjalan dengan baik, aman dan damai,” terang Lebu Raya.
Sedangkan Kapolres Kupang Kota, AKBP Tito Basuki Priyatno menambahkan, dalam pelaksanaan Pilgub NTT putaran kedua ini, di wilayah Kota Kupang terdapat 571 tempat pemungutan suara (TPS), dimana 441 TPS masuk kategori aman, dua TPS kategori rawan 1, dan sisanya masuk kategori rawan 2. Personil yang disiagakan pun melihat tingkat kerawanan dari masing-masing TPS.

Turut menyaksikan latihan bersama tersebut, Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Ferdinand Setiawan, Komandan Pangkalan Utama TNI AL VII Kupang, Laksamana Pertama TNI Dedy Yulianto, dua kandidat gubernur NTT, Frans Lebu Raya dan Esthon Foenay, serta Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man. 

Kapolda Datangi Tiga Polres
Setelah simulasi pengamanan, Kapolda Brigjen Pol Untung Yoga langsung mengunjungi tiga Polres yang ada di daratan Timor Barat. Kujungan sosok nomor satu di Mapolda NTT itu, untuk melihat secara dekat kesiapan personil masing- masing Polres, dalam menyukseskan pilgub putaran kedua. 

Sebelum tiba di Mapolres TTU sekira pukul 18.00 Wita, petang kemarin, Kapolda mengunjungi Polres TTS. Di Polres TTU, Kapolda diterima Kapolres AKBP I Gede Mega Suparwitha, Wakapolres, Kompol Jarot Yusfiq Andito S.Ik, para petinggi serta anggota Polres TTU lainnya.

Sebelum memberikan keterangan pers terkait kunjungan perdananya ke Mapolres TTU, Kapolda melakukan komunikasi dengan semua petinggi Polres TTU. Usai melakukan pertemuan terbatas, kepada Timor Express Kapolda mengatakan, kunjungannya ke Polres TTU adalah untuk melihat lebih dekat kesiapan keamanan menjelang dan saat kegiatan pemungutan suara di semua TPS, terutama berkaitan dengan keamanan.

Secara tegas Kapolda mengatakan, kepolisian tidak ikut campur soal pencoblosan, tapi ikut campur soal keamanan di semua area pencoblosan. “Kita semua harus berdoa, supaya masyarakat NTT boleh menggunakan hak pilihnya dengan baik. 

Saya minta agar semua kita bisa berdoa, semoga pilgub putaran kedua bisa berjalan aman dan lancar,” pinta Kapolda. Usai mengunjungi Polres TTU, Kapolda melanjutkan kunjungan ke Polres Belu. (mg-11/mg-10/rsy)

SUMBER :http://www.timorexpress.com/index.php?act=news&nid=55975