KORAN MARICA--MAUMERE -- Nong Rangga (25), warga Kecamatan Alok Timur, Kabupaten Sikka, ditemukan tewas dalam kondisi tertelungkup di perairan Teluk Maumere. Nong ditemukan di antara hutan bakau di Kampung Garam dan Wuring, Selasa (5/11/2013).
Aparat Polres Sikka dan Polsek Alok dibantu TNI AL dan masyarakat setempat mengevakuasi jenazah korban melalui Pelabuhan Wuring.
Seperti disaksikan Pos Kupang, evakuasi Rangga cukup sulit. Awalnya aparat Polres Sikka pergi mengevakuasi korban melalui Pelabuhan Wuring. Namun ternyata lokasi ditemukannya korban cukup jauh. Setelah mendapat petunjuk, tim Polres Sikka menyusuri wilayah Kampung Garam, berjalan kaki sekitar tiga kilometer untuk tiba di lokasi. Tim harus berjalan melewati lumpur di pinggir pantai dan hutan bakau.
TNI AL melalui petugas Kapal Balibo yang berlabuh di Pelabuhan Wuring menggunakan speedboat Kapal Balibo menuju lokasi tenggelamnya korban. Aparat TNI AL dan KP3 Laut Polres Sikka menggunakan speedboat tersebut membantu evakuasi.
Tim evakuasi sampai di TKP langsung mengangkat jenazah.
Saat itu korban hanya mengenakan celana dalam warna abu-abu. Di TKP, sudah ditunggu Kanit Identifikasi Reskrim Polres Sikka, Bripka David Jeradu.
Saat itu korban hanya mengenakan celana dalam warna abu-abu. Di TKP, sudah ditunggu Kanit Identifikasi Reskrim Polres Sikka, Bripka David Jeradu.
Tim dengan speed boat mengevakuasi jenazah ke Pelabuhan Wuring. Di pelabuhan itu sudah menunggu Kapolsek Alok, Iptu Aini, dengan segala perlengkapan untuk mengangkut jenazah ke RSUD TC Hillers Maumere.
Kepada wartawan di Ruang Jenazah RSUD TC Hillers, Aini menjelaskan, jenazah Rangga ditemukan dalam posisi terkelungkup atau jarak lokasi yang ditemukan dari Pelabuhan Wuring kurang lebih 200 meter.
Aini menuturkan, Rangga pergi dari rumahnya untuk mandi di laut sekitar pukul 10.00 wita, Senin (4/11/2013). Namun hingga Selasa (5/11/2013) tidak pulang ke rumah sehingga keluarga mencarinya. Rangga pun ditemukan sudah tewas. Aini mengatakan, korban masih menunggu waktu dari dokter untuk melakukan visum.
Ditanya kondisi fisik korban, Aini mengatakan, di bagian wajahnya ditemukan sejumlah luka. Namun karena belum divisum, sehingga belum tahu hasilnya bagaimana.
Sementara itu sejumlah kerabat korban yang ditemukan di RSUD Maumere mengatakan, korban mengalami sakit ayan. Menurut kerabatnya, Rangga merupakan anak ketiga dari enam bersaudara. Rangga tidak memiliki pekerjaan tetap, tinggal dengan mamanya di Wairotang.*
Editor: alfred_dama
Sumber: Pos Kupang
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !