Temui Uskup Ruteng, Frans Minta Didoakan Forum Manggarai Raya Dukung Esthon-Paul - KORAN MARICA DESA KAYANG
Headlines News :

IKLAN

Home » » Temui Uskup Ruteng, Frans Minta Didoakan Forum Manggarai Raya Dukung Esthon-Paul

Temui Uskup Ruteng, Frans Minta Didoakan Forum Manggarai Raya Dukung Esthon-Paul

Written By MARICA DESA KAYANG on Sabtu, 06 April 2013 | Sabtu, April 06, 2013

KORAN MARICA:--KUPANG,Forum Manggarai Raya (Formaya) Kupang menyatakan dukungan untuk pasangan Esthon Foenay-Paul Talo (Esthon-Paul) dalam putaran dua Pilgub NTT. Esthon memberi apresiasi khusus atas dukungan itu dan mengharapkan seluruh anggota Formaya terus berjuang untuk membangun NTT. 

Dukungan Formaya ini disampaikan saat deklarasi pembentukan forum tersebut, Jumat (5/4) di Aula Paroki Asumpta, Kupang. Hadir pada kesempatan itu, Ketua Persehatian Orang Timor (POT), Jonathan Nubatonis dan para pengurus, Ketua Formaya Leo Lagam dan pengurus lainnya, tokoh Sumba Lukas Kaborang dan Daud Kadiwano. Hadir pula Ketua DPP Partai Gerindra Fary Francis dan Sekretaris DPD Gerindra NTT Gabriel Beri Binna. 

Dalam pernyataan dukungan yang dibacakan Wakil Ketua Anton Ugak, Formaya menyatakan memberikan dukungan kepada Esthon-Paul dalam Pilgub NTT putaran dua karena ada beberapa alasan. 

"Rekam jejak sesuai hasil kajian Formaya, Esthon-Paul tidak melakukan politik uang di Pilkada putaran pertama, juga tidak memainkan politik SARA, tidak melibatkan PNS serta visi-misi sesuai kebutuhan dan tuntutan NTT. Selain itu Esthon-Paul jujur, adil, bersih dan merakyat," kata Anton disambut tepuk tangan sekira 300 warga Manggarai Raya di Kupang yang hadir. 

Anton Ugak juga menghimbau seluruh warga Manggarai Raya yang ada di NTT untuk bersatu memenangkan paket Esthon-Paul dalam Pilgub NTT putaran dua. Sementara Ketua Formaya, Leo Lagam dalam sambutannya juga menghimbau seluruh komunitas Formaya di NTT untuk bersatu memenangkan Esthon-Paul di Pilgub NTT putaran dua. "Karena Esthon-Paul kita yakin mampu membawa perubahan untuk NTT. Esthon-Paul tahu apa yang akan diperbuat untuk membawa NTT ke arah yang lebih baik," ujarnya. 

Dia mencontohkan, penanganan Pantai Pede di Labuan Bajo, Manggarai Barat yang hingga saat ini tidak dikelolah dengan baik. Itu karena Pantai Pede tersebut adalah aset Pemprov NTT dan tidak diserahkan ke Pemkab Mabar untuk mengelolahnya. 

"Padahal dalam waktu dekat ini ada even besar Sail Komodo, Pantai Pede harus dikelola dengan baik. Pemkab Mabar sudah mengajukan permohonan untuk mengelola Pantai Pede namun belum mendapat persetujuan Pemprov NTT," ujarnya. 

Dirinya juga yakin Esthon-Paul mampu memberdayakan potensi yang ada di NTT. Dia mencontohkan ada beberapa jenis ikan di NTT yang di dunia ini hanya ada di NTT dan menjadi ikan termahal. "Namun, belum dikelola dengan baik. Saya yakin Esthon-Paul mampu mengelola ini dengan baik untuk kemajuan NTT," katanya lagi.

Esthon Foenay pada kesempatan itu memberi apresiasi atas dukungan keluarga besar Manggarai yang terhimpun dalam Formaya tersebut. "Dukungan yang diberikan ini sangat berarti bagi kami dalam perjuangan menuju putaran dua Pilgub NTT. Saya optimis jika kita semua bersatu maka apa yang kita harapkan akan sukses," ujar Esthon disambut tepuk tangan ratusan anggota Formaya yang hadir. 

Dirinya juga berjanji untuk selalu bersama-sama dengan Formaya membangun NTT jika kelak mendapat kepercayaan memimpin Bumi Flobamora. "Tentu saya akan memperhatikan semua harapan dan dukungan yang diberikan, termasuk memperhatikan karir mereka yang berprestasi," ujar Esthon. 

Menindaklajuti dukungan ini, Esthon berjanji mulai hari ini, Sabtu (6/4) dirinya melakukan kunjungan ke tiga kabupaten di Manggarai, dimulai dari Manggarai Barat, Manggarai dan Manggarai Timur.

Esthon mengatakan, dalam kunjungan ke Manggarai nanti, dirinya mengenakan atribut yang dikenakan kepadanya oleh Formaya yakni topi dan selempang khas Manggarai. Selain itu dirinya juga mendapat baju kaus Formaya. 

Yang menarik dalam pertemuan tersebut adalah di tengah Esthon memberikan sambutan, secara spontanitas hadir pula para pendukung dari Sumba sekira 100 orang. Kehadiran kelompok pemuda asal Sumba lengkap dengan busana daerah dan pekikan khas Sumba saat memasuki ruangan membuat suasana menjadi lebih meriah. Esthon secara khusus memperkenalkan komunitas pemuda asal Sumba tersebut yang menurutnya tak pernah mengenal lelah memberi dukungan untuknya. 

Ketua POT, Jonathan Nubatonis pada kesempatan itu memberi apresiasi atas dukungan dari Formaya untuk Esthon-Paul. Dirinya juga mengharapkan kerja sama yang baik antara POT dan Formaya untuk membangun NTT yang lebih baik ke depan. 

Uskup: Siapa Saja Datang Kita Doakan

Kamis (4/4) Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, yang juga cagub NTT, melakukan kunjungan kerja sekaligus silahturhami ke Borong, Manggarai Timur (Matim). Dalam kunjungan itu Frans meminta dukungan doa sekaligus kado untuk Pilgub NTT putaran ke-2 yang berlangsung tanggal 15 Mei mendatang. 

Disaksikan koran ini, rombongan Frans bertolak dari Labuan Bajo dan tiba di Borong, Kamis (4/4) sekira pukul 17.00 sore. Frans bersama rombongannya langsung bertatap muka dengan jajaran Pemkab Matim di aula rumah jabatan Bupati Matim yang dipimpin Wabup Matim, Agas Andreas dan istri serta pimpinan SKPD.

Hadir juga pimpinan partai dan sebagian tokoh masyarakat. Setelah itu, rombongan bertemu Uskup Ruteng, Mgr. Hubertus Leteng di rumah pastoran paroki St.Gregonius Borong. Hadir juga pada kesempatan itu para imam di kevikepan Borong dan tokoh agama. Kunjungan Frans itu diterima secara adat Manggarai, yakni adat Kepok Manuk Curu dan Kepok Manuk Kapu.

Di hadapan Uskup Ruteng dan para imam, Frans meminta dukungan doa agar
penyelenggaraan Pilgub putaran dua 15 Mei nanti berlangsung aman, damai dan sukses. Dia juga memohon dukungan doa agar dirinya selalu sehat dan tetap tegar untuk menghadapi pesta demokrasi tersebut.

Dukungan untuk memilih dirinya sepenuhnya Frans menyerahkan kepada hati nurani rakyat. 
“Hari ini saya kunjungan di Manggarai Raya termasuk Matim setelah pelaksanaan Pilgub putaran pertama. 

Tentu menghadap putran kedua saya minta dukungan doa dari pemerintah Matim dan masyrakatnya sekaligus Bapak Uskup Ruteng agar bisa berlangsung aman, damai dan sukses. Dalam Putaran kedua biasanya partisiapasi politik masyrakat mulai menurun dan disini banyak orang yang apatis. Saya minta kita untuk sadarkan masyarakat hadir pada pemilihan gubernur dalam putaran kedua

agar bisa tentukan hak politiknya dengan sebaik-baiknya dan berguna,” pinta Frans.
Sebagai Gubernur, lanjut Frans, dirinya wajib menyampiakan hal itu dan mengajak
masyarakat untuk memilih dua dari calon pemipin yang akan bersaing menggunakan hati nurani. 

“Tapi sebagai calon saya mohon dukungan doa dari Wakil Bupati dan seluruh masyarakat Matim. Doakan saya supaya tetap sehat, kuat, tegap dan sukses dalam perjuangan. Kalau sudah doa pasti pilih to dan tepat tanggal 18 Mei setelah 3 hari dari hari pencoblosan saya berulang tahun. Saya berharap kado dari Matim untuk saya dan kado itu diserahkan pada tanggal 15 Mei saja ya,” kata Frans.

Wakil Bupati Matim, Agas Andreas, mengatakan, kunjungan Gubernur Frans Lebu Raya ke Borong adalah dalam pemerintahan dan konteks politik, tapi politik yang dimaksud adalah politik pemerintahan karena politik itu bagian dalam konteks pemerintahan. 

”Saya minta kita untuk simak baik-baik apa yang disampaikan oleh Gubernur terkait pelaksanaan Pilgub putaran kedua nanti. Sampaikan dan wartakan yang benar kepada masyarakat dan tetap menjaga tata kerama," kata Agas.

Sementera Uskup Ruteng, Mgr. Hubertus Leteng, Pr, menyampaikan, permintaan dukungan doa terhadap pelaksanaan Pilgub NTT putaran kedua itu sudah pasti didoakan dengan harapan pelaksanaanya aman, damai dan suskes. 

Uskup juga berharap agar masyarakat bisa menentukan pilihan politiknya secara benar sesuai dengan hati nurani. ”Saya sebagai Uskup di Keuskupan Ruteng pasti memberi dukungan doa biar pelaksanaan Pilgub berjalan aman, damai, penuh persaudaraan dan sukses. Siapa pun yang datang minta doa pasti kita mendoakannya,” tegas Uskup Hubertus. (ito/krf3/aln)
Share this article :

1 komentar:

  1. Semoga Janji Kampanye Tak Hanya Sekadar 'Doa di Mulut Dusta di Badan...' Salut untuk para pemimpin yang masih memiliki integritas untuk membangun NTT tercinta.

    Salam Blogger: Nara Reba Manggarai

    BalasHapus

KORAN MARICA

Blogroll

 
Support : Creating Website | Marica Desa Kayang | Marica Bisa
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. KORAN MARICA DESA KAYANG - All Rights Reserved
Template Design by Marica Desa Kayang Published by KORAN MARICA