Akhir Pelarian Buron Kasus Pembunuhan - KORAN MARICA DESA KAYANG
Headlines News :

IKLAN

Home » » Akhir Pelarian Buron Kasus Pembunuhan

Akhir Pelarian Buron Kasus Pembunuhan

Written By MARICA DESA KAYANG on Selasa, 02 April 2013 | Selasa, April 02, 2013


Borgol.jpgKORAN MARICA:--KUPANG -- Setelah berhasil menangkap Theresia Abon Manuk (Erni Manuk)  di Bandar Udara  Soekarno-Hatta, Cengkareng, Kamis (29/11/2012), kini Direktorat Reserse dan Kriminal Umum Kepolisian Daerah (Polda) NTT berhasil menangkap buron lainnya, Lambertus Bedy Langoday alias Bedi, Senin (1/4/2013) pagi.

Bedi ditangkap di salah rumah teman sekolahnya di kawasan Tenau, Kecamatan Alak, Kota Kupang. "Saat ditangkap Bedi tidak melakukan perlawanan. Pasalnya, saat tim Polda NTT yang dipimpin Iptu Marselus Hale, Aiptu Buang Sine dan Bripka Jefrey Takesan menyergap, Bedi sedang tidur di dalam kamar," kata Kapolda NTT, Brigjen Polisi Ricky HP Sitohang  melalui  Kabid Humas, AKBP Ida Pello, Senin (1/4/2013).

Ida yang didampingi Direktur Reserse dan Kriminal Umum Polda NTT, Kombes Polisi Sam Kawengian menjelaskan, penangkapan Bedi berdasarkan permintaan Kejaksaan Tinggi (Kejati)  NTT awal Maret tahun 2012. 

Untuk itu, lanjut Ida, Polda NTT akan segera menyerahkan Bedi kepada jaksa penuntut umum Kejati NTT untuk ditindaklanjuti.  Saat ini, demikian Ida, polisi masih mengejar terus buron bernama Muhammad Pitang dalam kasus yang sama. Keberadaan Muhammad Pitang juga sudah terdeteksi, tinggal melakukan penangkapan saja.

Informasi yang dihimpun Pos Kupang di Polda NTT, Senin (1/4/2013) menyebutkan, penangkapan Bedi tidak mudah. Sejak menjadi buron dua tahun lalu, Bedi selalu berpindah-pindah tempat tinggal. 

Bedi sempat tinggal di Makassar dan Majalengka. Bahkan untuk menghilangkan jejak, Bedi sempat mengenyam pendidikan Sekolah Theologia di Majalengka. Ibarat sepandai-pandainya tupai melompat, Bedi  akhirnya ditangkap juga.

Polisi memiliki trik khusus agar Bedi keluar dari tempat persembunyiannya. Selain memantau keberadaan tempat tinggal Bedi, polisi melalui seseorang agar mengabarkan Bedi tentang keluarganya yang meninggal dunia. Mendapat informasi itu, Bedi yang tak merasa dijebak, langsung keluar dari tempat persembunyiannya di Majalengka. Menumpang pesawat Lion Air, Bedi tiba di Kupang, Sabtu (30/3/2013) pagi.

Setibanya di Kupang, Bedi yang menumpang mobil taksi dibuntuti tim Polda NTT untuk mengindentifikasi lokasi penginapannya. Rupanya Bedi menginap di salah rumah teman sekolahnya  di Sekolah Theologia di Majalengka.

Setelah mendapat kepastian rumah penginapan Bedi, tim Polda NTT bergerak menggerebek Bedi, Senin (1/4/2013) pagi. Bedi tak berkutik lantaran sudah terkepung anggota Polda NTT.

Pantuan Pos Kupang, Bedi yang mengenakan baju hitam dipadu celana hitam nampak tertidur di salah satu sudut meja penyidik di Polda NTT. Beberapa anggota Polda NTT berjaga-jaga, meski Bedi tertidur di salah satu meja tersebut.*

Penulis : alwy
Editor : alfred_dama
Sumber : Pos Kupang
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

KORAN MARICA

Blogroll

 
Support : Creating Website | Marica Desa Kayang | Marica Bisa
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. KORAN MARICA DESA KAYANG - All Rights Reserved
Template Design by Marica Desa Kayang Published by KORAN MARICA