Dua Kaki Mahasiswi Undana ini Nyaris Putus Dibacok - KORAN MARICA DESA KAYANG
Headlines News :

IKLAN

Home » » Dua Kaki Mahasiswi Undana ini Nyaris Putus Dibacok

Dua Kaki Mahasiswi Undana ini Nyaris Putus Dibacok

Written By MARICA DESA KAYANG on Rabu, 20 Maret 2013 | Rabu, Maret 20, 2013

korban-bacok.jpgKoran Marica:- KUPANG -- Meliana Taek (21)  Kupang dibacok oleh orang tak dikenal, Selasa (19/3/2013) malam. Hingga kini mahasiswi Fakultas Sains dan Teknik, Jurusan Biologi semester IV, Undana ini masih menjalani perawatan intensif  di RSU Prof. Dr. WZ Johannes, Kupang.

Meliana saat ditemui di ruang UGD, RSU Johannes, Rabu (20/3/2013), tak bicara banyak.

Kondisinya yang masih lemah dan harus menahan rasa sakit di kedua kakinya itu. Ia mengalami nasib tragis yang menimpanya di Matani, Desa Penfui Timur, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Selasa malam sekitar pukul 20.00 Wita.

Meliana ketika ditanya kronologi kejadian yang menimpanya, menjelaskan, insiden itu bermula rantai sepeda motor milik Max, sahabatnya yang mereka kendarai terlepas. Max kemudian turun untuk membetulkan rantai yang terlepas tersebut.

Ketika itu, kata dia, kondisi di sekitarnya sangat gelap dan sepi. Pepohonan yang begitu banyak di sepanjang ruas jalan membuat suasana gelap menjadi mencekam. Apalagi wilayah itu jauh dari permukiman warga.

Saat Max memperbaiki rantai motornya, tiba-tiba muncul orang tak dikenal. Pria tak dikenal itu lengsung membacok betis kanan Meliana dengan parang

Meliana yang tak menyangka akan dibacok langsung terjatuh. Darah mengucur deras ke luar dari betisnya. Namun, karena takut dibacok lagi, Meliana mencoba untuk menghindar. Meliana terjatuh akibat sabetan parang pria misterius tersebut. Ketika jatuh, pelaku menebas lagi betis kiri Meliana. Setelah itu, pelaku sempat mengejar Max, yang saat itu berusaha untuk menyelamatkan diri.

Max berlari menyelamatkan diri meninggalkan Meliana di TKP yang masih belumuran darah dan meninggalkan sepeda motornya di TKP. Meliana, hanya mengingat ciri-ciri pelaku yaitu mengenakan topi hitam, orangnya pendek dan sudah dewasa.

Dalam kondisi sekarat, Meliana mengaku sempat menelpon keluarganya untuk datang ke lokasi kejadian. Setelah pihak keluarga datang, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara (RSB) Kupang untuk mendapatkan pertolongan.
Seperti diakui Meliana, dirinya akan menjalani operasi di RSU Johannes.

Kerabat maupun keluarga dari Meliana terus berdatangan untuk melihat secara langsung tentang kondisinya. Keluarganya berharap agar aparat Kepolisian Polres Kupang dapat mengungkap pelaku dalam kasus ini.

Sementara itu foto-foto pembacokan kaki gadis ini tersebar di jejaring sosial. *

Editor : alfred_dama
Sumber : Pos Kupang
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

KORAN MARICA

Blogroll

 
Support : Creating Website | Marica Desa Kayang | Marica Bisa
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. KORAN MARICA DESA KAYANG - All Rights Reserved
Template Design by Marica Desa Kayang Published by KORAN MARICA