Cuaca Buruk di NTT Puting Beliung Menerjang Noelbaki, 11 Rumah Rusak

KORAN MARICA OELAMASI -- Angin puting beliung menerjang 10 rumah dan satu fasilitas umum di Dusun Dendeng, Desa Noelbaki, Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Jumat (31/1/2014) siang sehingga mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam peritiwa yang berlangsung tiba-tiba dan singkat itu.
Dari 10 rumah tercatat lima rumah mengalami kerusakan parah. Sebab atap dan kap rumahnya diterbangkan angin. Hanya sisa tembok rumah dan perkakas dalam rumah.
Lima rumah yang rusak parah adalah milik Milka Betakore. Atap rumah bersama kayu kap-nya diterbangkan angin. Parabola televisinya hancur. Berikutnya, rumah milik Yohan Betakore, atap dan kayu kap rumahnya diterbangkan angin. Meteran listrik di rumahnya rusak dan tercabut.
Berikutnya, rumah Marthen Siwalete, seng dan kayu kap rumahnya diterbangkan angin. Selanjutnya, rumah Robinson Lado, atap seng dan kap rumahnya diterbangkan angin dan meteran listrik rusak. Ditambah rumah Yoris Loinati, atap seng dan kayu kap rumah diterbangkan angin.
Fasilitas umum yang mengalami kerusakan yaitu gedung Balai pertemuan Kelompok Tani Rindu Sejahtera. Sebagian atap sengnya diterbangkan angin.
Kerusakan lainnya dialami Nani Koen. Atap seng rumahnya diterbangkan angin dan satu lemari pakaian hancur serta meteran listrik rumahnya hancur dan hangus. Kerusakan yang sama dialami Yanto, atap seng rusak dan meteran listrik hangus terbakar. Selain itu rumah Ny. Mery Loinati juga rusak. Atap sengnya diterbangkan angin.
Sedangkan di rumah Simson Naetasi, atap sengnya rusak karena terkena ranting pohon yang tumbang. Hal yang sama juga dialami Welem Usfaat, meteran listrik di rumahnya rusak dan tercabut sebab tiang listrik roboh akibat tertimpa ranting pohon yang tumbang.
"Memang benar ada 10 rumah dan satu fasilitas umum rusak karena dihantam angin puting beliung. Kejadiannya di Dusun Dendeng. Silahkan dicek ke sana," kata Kepala Desa Noelbaki, Melkisedek Kiubana, saat ditemui di Kantor Desa Noelbaki. Ia ditemani Sekdes Noelbaki Sander O. Louis dan dua stafnya Moses Goa dan Diana Aty.*

Editor: alfred_dama

Sumber: Pos Kupang