Jabatan Sekda NTT Diperpanjang Satu Tahun

KOARAN MARICA KUPANG, - Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT yang mestinya berakhir Senin, (1/7) kemarin, akhirnya diperpanjang satu tahun ke depan. Keputusan itu disampaikan langsung Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, kemarin. "Jabatan Pak Sekda kita perpanjang satu tahun, dan saya sudah keluarkan keputusannya. Ada banyak pertimbangan. Misalnya transisi dari periode yang lama, ke periode yang baru. Dan, kita berharap bisa dilanjutkan sekda yang sekarang untuk bisa, sambil mempersiapkan dalam jangka waktu satu tahun. Karena kita memang kemarin dalam proses pemilihan gubernur selama hampir satu tahun. Ya, praktis perhatian kita sepanjang satu tahun ke sana," jelas Frans Lebu Raya, usai menerima ketua dan anggota KPU NTT, dalam acara penyerahan berita acara penetapan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih, dalam pilgub NTT 2013, serta hasil putusan Mahkamah Konstitusi. Menurut Frans, perpanjangan jabatan Sekda NTT yang dijabat Fransiskus Salem tersebut, berdasarkan banyak pertimbangan. Selain karena Pemerintah Provinsi NTT masih dalam masa transisi, pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur juga menjadi salah satu alasan terlambatnya persiapan pergantian sekda. Menyinggung ketiadaan kader pengganti Fransiskus Salem, Frans Lebu Raya langsung membantahnya. Menurut dia, masih banyak kader-kader yang berpotensi untuk menggantikan Fransiskus Salem. Namun sayangnya mereka belum dipersiapkan, sehingga harus dipersiapkan selama satu tahun ke depan. "Bukan, bukan. Banyak kok kader," kilahnya. Ditanya terkait kemungkinan jabatan lain di tingkat eselon II yang akan diperpanjang, Frans Lebu Raya langsung mengklarifikasi. Menurut dia, perpanjangan Sekda NTT berbeda, karena yang bersangkutan adalah eselon I. "Oh tidak, beda dengan eselon II. Ini kan eselon I," jawabnya taktis. Dia menambahkan, perpanjangan jabatan Sekda NTT sudah beberapa kali terjadi. "Sudah sejak dulu. Ketika Pak Th. Hermanus, itu diperpanjang beberapa kali. Jadi perpanjang itu biasa. Tidak usah menjadi hal yang luar biasa," sebutnya. Sementara itu, Sekda NTT, Fransiskus Salem yang diwawancarai, mengaku selalu siap untuk menjalankan tugas sebagai seorang PNS. Diperpanjang atau tidak, kata dia, itu hak gubernur. Sementara dirinya siap menerima putusan tersebut. "Kita selalu siap. Mau selesai hari ini, saya siap. Atau mau diperpanjang pun, saya pasti siap untuk menjalankan tugas sesuai aturan," ujar Fransiskus Salem. (mg-9/rsy) http://www.timorexpress.com/index.php?act=news&nid=56310