Waspada, Teman Bisa Jadi Musuh - KORAN MARICA DESA KAYANG
Headlines News :

IKLAN

Home » » Waspada, Teman Bisa Jadi Musuh

Waspada, Teman Bisa Jadi Musuh

Written By MARICA DESA KAYANG on Selasa, 19 Maret 2013 | Selasa, Maret 19, 2013


scale_ramly_pensiun_(5).JPGKoran Marica :- KUPANG, PK --- Pejabat dan para pegawai pada Kantor Keimigrasian Hukum dan HAM NTT diingatkan untuk berhati-hati dalam bekerja. Teman bisa saja menjadi musuh yang menghancurkan jika kita tidak waspada. 

Demikian pesan Mantan Kepala Divisi (Kadiv) Keimigrasian Hukum dan HAM NTT, Ramly Siahaan, S.H, kepada rekan-rekannya, saat memberikan sambutan dalam acara pisah kenal pejabat di Kupang, Selasa (19/3/2013).

Ramly yang pensiun digantikan oleh Wisner Sitompul, S.H, M.H. Acara ini juga dibarengi dengan acara pengambilan sumpah dan janji serta pelantikan pejabat eselon II, IV dan V di lingkup Kanwil Kementerian Hukum dan HAM NTT.

Pejabat lain yang diambil sumpah dan dilantik saat itu yakni Drs. Ridwan Robert, Kasi administrasi Lapas Anak kelas IIA, Kupang. Lukas Laksana Frans, kesatuan Pengamanan Lapas IIA, Kupang. Maksen Oil, Kasi Administrasi Keamanan dan Tatib Lapas Kelas IIA Kupang. 

Melki DSO, Kaur Kepegawaian Keimigrasian Kelas I Kupang. Nikson GL Osing Mahing, Kaur Umum Lapas Anak Kelas IIA Kupang. Eka Roding Sembiring, Kasub Seksi lalulintas Keimigrasian Kelas II Atambua. Dan tiga orang diangkat menjadi PNS yakni Ni Made Sari, Abdullah danVivi Nuraini.

Ramly mengatakan, selama dua tahun bertugas, banyak hikmah yang diambil. "Orang NTT Ramah dan baik-baik. Sebenarnya saya masih betah di Kupang-NTT, tapi oleh karena keadaan, saya harus pensiun," kata Ramly yang meminta maaf atas  kesalahan yang pernah selama bertugas.

Ramly meminta rekannya berhati-hati dalam bekerja. Wakil Menteri Kemenhukham RI bagaikan inspektorat yang senantiasa memonitoring kinerja setiap pegawai dimanapun berada. Meurut Ramly, sejak aktif, wamen telah menonjobkan lebih dari dua orang pejabat imigrasi. 

Bahkan hanya dengan laporan rekaman kaset, seorang Kasi keimgrasian di Kerawang bisa dinonjobkan.

"Berhati-hatilah bekerja, belum tentu teman kita itu menjadi musuh kita. Jika ada orang memancing, berapa biaya membuat paspor, ijin tinggal, suruh dia lihat ke papan pengumuman ada daftar lis. Jangan sampe Anda terjebak. Kalau sampai ke Pak Wamen, habislah kita. Pak Wamen petugasnya banyak, tangannya juga banyak," pesan Ramly.

Sementara itu, Tarsono, mewakili staf keimgrasian berharap dengan purnatugas itu Ramly dapat memperoleh kebahagaian yang total bersama keluarga di Bogor. "Atas nama seluruh jajaran kami menyampaikan terimakasih kepada Pak Ramly," kata Tarsono.

Hal senada disampaikan Kakanwil Hukum dan HAM NTT, Leo Detri, SH,M.Si. "Pengabdian Pak Ramly sungguh luar biasa selama menjadi pembina utama madya abdi. Lewat karyanya, pikiran dan perbuatan yang dapat 
menjadi bekal tugas kita ke depan," kata Leo. 

Kepada para pejabat yang dilantik, Leo berharap agar mereka bisa tanggap terhadap setiap persoalan yang timbul di masyarakatan. 

"Saya percaya bahwa para pejabat yang baru saja dilantik dan diambil sumpah/ janjinya akan mampu melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Leo.

Editor : omdsmy_novemy_leo
Sumber : Pos Belitung
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

KORAN MARICA

Blogroll

 
Support : Creating Website | Marica Desa Kayang | Marica Bisa
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. KORAN MARICA DESA KAYANG - All Rights Reserved
Template Design by Marica Desa Kayang Published by KORAN MARICA