"Kami ini pengungsi, orang kecil, dan tak punya kekuatan apa apa. Pemerintah tidak melibatkan kami pun tidak masalah. Kami tetap seperti ini," kata Yohanes Lanu di tempat pengungsian di Maumere, Kamis (14/3/2013).
Jumlah pengungsi yang memiliki hak pilih di Maumere sekitar 1300 orang, belum termasuk pengungsi di Ropa, Ende. Ia mengatakan, jika mereka diberi hak memilih, itu pun harus di setiap titik pengungsian, dimana ada TPS berdiri.
Mereka tidak bisa dipaksa mengikuti pemilihan pada satu titik tertentu, jauh dari lokasi pengungsian karena mereka tidak punya biaya transportasi ojek atau angkot. Para pengungsi ini ada di setiap kelurahan di Maumere dengan jarak sampai belasan kilometer dari posko Transito Pemkab Sikka.*
Editor : alfred_dama
Sumber : Pos Kupang
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !