KORAN MARICA:-MAUMERE -- Alat pendeteksi barang penumpang di Bandara Frans Seda Maumere, NTT, rusak. Pemeriksaan barang penumpang dilakukan secara manual dan tanya jawab.
Setiap tas, keranjang, dan bungkusan lainnya milik calon penumpang selalu diperiksa dan ditanya apakah di dalamnya ada pisau, senjata tajam, atau lainnya. Jika ada kecurigaan berlebihan petugas, barang penumpang pun harus dibongkar.
Yoseph salah satu petugas di bandara itu, mengatakann, kerusakan sarana pendeteksi barang itu sudah hampir dua bulan terakhir rusak. Pihak bandara berupaya memperbaiki kerusakan itu.
"Sudah dilaporkan ke PT Angkasa Pura di Kupang, tetapi belum ditanggapi. Pekan depan semoga sudah bisa diatasi," kata Yoseph*
Setiap tas, keranjang, dan bungkusan lainnya milik calon penumpang selalu diperiksa dan ditanya apakah di dalamnya ada pisau, senjata tajam, atau lainnya. Jika ada kecurigaan berlebihan petugas, barang penumpang pun harus dibongkar.
Yoseph salah satu petugas di bandara itu, mengatakann, kerusakan sarana pendeteksi barang itu sudah hampir dua bulan terakhir rusak. Pihak bandara berupaya memperbaiki kerusakan itu.
"Sudah dilaporkan ke PT Angkasa Pura di Kupang, tetapi belum ditanggapi. Pekan depan semoga sudah bisa diatasi," kata Yoseph*
Editor : alfred_dama
Sumber : Kompas.com
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !