Jalan di Atambua Lubang di Mana-mana

Koran Marica:- ATAMBUA -- Jalan kabupaten di Kota Atambua, Ibukota Kabupaten Belu, lebih banyak tambal sulam sehingga tingkat kerusakannya relatif tinggi. Di hampir semua ruas jalan dalam kota terlihat berlubang dipenuhi genangan air hujan. Kondisi ini sangat membahayakan pengendara roda dua yang melintasi titik-titik jalan yang rusak di kota.

Pantauan Pos Kupang, Sabtu (16/3/2013), kerusakan jalan terlihat di Jalan Moruk Pasunan depan Dinas Koperasi Belu. Kondisi yang sama terlihat di depan Rumah Makan Matahari Pasar Baru, lanjut di depan Hotel Nusantara II Atambua.

Di tengah Pasar Baru Atambua juga terdapat beberapa titik kerusakan, jalan dari samping Toko Flora menuju RS Wisakti, Atambua juga terdapat kerusakan jalan, depan Kantor PLN Atambua. Yang lebih memrihatinkan ruas jalan di Pasar Senggol saat musim hujan membentuk danau karena air tidak bisa masuk ke drainase. Kondisi yang sama terjadi di depan Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah Belu.

Kadis Pekerjaan Umum dan Perumahan Belu, Dra. Maria Eda Fahik, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya membenarkan soal kerusakan jalan dalam kota. Dirinya berjanji akan mengerahkan alat berat untuk mengangkut pasir batu untuk menutupi jalan yang ada.

"Langkah yang bisa kita lakukan adalah jika hujan sudah tidak ada, maka kita akan tutup dengan pasir batu. Memang harus kita akui kerusakan jalan inipun karena kendaraan yang bertonase besar masuk juga ke jalan yang kondisinya tidak mampu menahan kendaraan jenis tronton. Makanya kita hanya mengimbau agar kendaraan tonase besar kalau bisa lebih memperhatikan kondisi jalan kabupaten yang hanya mampu menahan beban kendaraan yang bertonase sedang," tutur Eda.*

Editor : alfred_dama

Sumber : Pos Kupang