EDIA ASBUN METRO TV FITNAH FPI

"DPP FPI akan laporkan Metro TV ke Dewan Pers karena sebarkan fitnah bahwa Densus 88 tangkap anggota FPI Tasik yang terlibat penembakan polisi," kata Ketua Umum FPI Habib Rizieq Syihab dalam pesan singkat yang diterima SI Online, Senin (19/8/2013).

Dalam tayangan berita metro tv, salah seorang reporter bernama Stela Clarisa melaporkan bahwa Densus 88 telah menangkap I anggota FPI yang menjadi terduga pelaku penembakan dua anggota polisi Mapolsek Pondok Aren, Tangerang Selatan dua hari lalu.

“Dan warga ini merupakan warga dari Kampung Cijeruk Hilir RT 03/RW 01 Kecamatan Kawalu, Tasikmalaya. Dan pagi tadi sekitar pukul 07.00 ditangkap oleh tim Densus.

Dan inisial I merupakan anggota dari Ormas Front Pembela Islam. Hal ini terlihat dari kepemilikan atribut-atribut yang terlihat di dalam rumahnya. Atribut-atribut FPI yang ditemukan terpajang di rumah pemilik inisial I,” demikian tutur reporter tersebut yang diunggah pada laman metrotvnews.com, pada hari Ahad (18/8/2013) pukul 15.48 WIB.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum FPI, Habib Rizieq Syihab menegaskan bahwa Densus 88 telah salah tangkap, demikian pula Metro TV telah memfitnah FPI

http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2013/08/19/26352/metro-tv-fitnah-fpi-terkait-kasus-penembakan-polisi-pondok-aren/

http://www.suara-islam.com/read/index/8092/Lakukan-Fitnah--FPI-akan-Laporkan-Metro-TV-ke-Dewan-Pers

http://www.voa-islam.com/news/indonesiana/2012/09/26/20843/dikendalikan-non-muslim-media-group-mengidap-bias-anti-islam/

http://politik.kompasiana.com/2012/09/15/rohis-dan-fitnah-busuk-metro-tv-493195.html