Riil Count, Frenly Unggul Sementara Saling Klaim Menang

KORAN MARICA KUPANG,  - Hasil perhitungan sementara KPU Provinsi NTT hingga pukul 21:00 Wita, malam tadi, paket Frenly unggul sementara dengan perolehan suara 209.869, atau 51,46 persen. Sementara paket Esthon-Paul memperoleh 197.003 suara, atau 48,53 persen dari total suara yang masuk sebanyak 405.872.

Jumlah tersebut merupakan hasil perhitungan KPU Provinsi NTT yang diperoleh dari kecamatan-kecamatan yang berada di 15 ibukota kabupaten/kota, minus enam kabupaten, yakni Kabupaten Timur Tengah Utara, Lembata, Sikka, Manggarai Timur, Manggarai dan Sabu Raijua.

Ketua KPU NTT, John Depa, kepada wartawan menjelaskan, perhitungan sementara yang dilakuakn KPU tersebut, belum bersifat final. Menurutnya, hasil yang diumumkan itu berdasarkan data yang masuk dari KPU kabupaten/kota, melalui email dan fax. Sementara itu, paket Esthon-Paul menurut media centernya, mengklaim unggul sementara di 14 kabupaten/kota. 

Sekretaris tim pemenangan paket Esthon-Paul, Gabriel Beri Bina, kepada koran ini mengungkapkan, hingga pukul 23:40, malam tadi, total suara yang masuk ke posko Esthon-Paul sudah 35,12 persen, dari total DPT lebih dari 3 juta orang.

"Sampai saat ini, angka itu masih terus bergerak, namun dari data sementara, paket Esthon-Paul unggul di 14 kabupaten, sementara sisanya diraih paket Frenly. Dari suara yang masuk 35,12 persen, paket nomor urut 1 memperoleh suara 53,22 persen. 

Sementara paket nomor urut empat memperoleh suara 46,78 persen. Angka ini terus berubah, dan kita juga masih terus melakukan rekapitulasi," jelas Gab. 

Frenly Klaim Unggul 53,31 Persen
Di kubu Frely, pasangan calon Frans Lebu Raya-Benny Litelnoni mengklaim unggul dengan persentase 53,31 persen, atau dengan perolehan suara sah 628.937, dari total suara sah yang masuk 1.179.746. Sementara pasangan Esthon Foenay-Paul Talo (Esthon-Paul), memperoleh 530.809 atau 46,69 persen. 

Hal ini dikatakan Juru Bicara Paket Frenly, Gusty Beribe, kepada wartawan, Kamis, (23/5) malam, di Kantor DPD PDI Perjuangan NTT. Gusty menjelaskan, data yang diperoleh pihaknya tersebut adalah data sementara dari kabupaten/kota yang diterima hingga malam tadi. Dari 20 kabupaten/kota, jelas Gusty, hanya Kabupaten Sikka yang belum diterima pihaknya, karena Sikka bersamaan dengan Pilkada Sikka putaran kedua. 

Gusty optimis Frenly akan tetap unggul, setelah data dari TPS masuk, karena informasi yang diterima dari daerah, terutama dari Flores, suara Frenly sangat signifikan. Dia menambahkan, pihaknya akan mengamankan model C-1KWK (rekapitulasi perolehan suara di TPS) yang menjadi pegangan bagi pihaknya, untuk melakukan perhitungan suara. "Malam ini kita akan kumpulkan semua model C-1KWK," tegasnya.

Sementara itu, pantauan koran ini malam tadi di kediaman pribadi Frans Lebu Raya dan Posko Frenly di Oepoi, tampak ratusan warga berdatangan untuk mencari informasi perolehan suara sementara. Layar monitor yang disiapkan di posko dan kediaman Lebu Raya, diserbu para pendukung. Sesekali ada suara teriakan ketika perolehan suara Frenly naik. Demikian pula di Kantor PDI Perjuangan, ratusan warga juga datang untuk mengetahui informasi mengenai hasil sementara Pilgub NTT putaran kedua. 

Esthon-Paul Unggul di Rote Ndao
Pelaksanaan pilgub putaran kedua di sejumlah TPS di Rote Ndao, berlangsung sepi. Bupati Rote Ndao, Leonard Haning bersama ibu didampingi Kapolres Rote Ndao, AKBP Hidayat, Kodim 1604 Kupang, Kapten Inf. Agus Sudaryanto, Pamatwil Polda NTT di Rote Ndao, Kompol Tomi Penna, yang meninjau sejumlah TPS, tampak sepi. Hasil rekapitulasi di enam kecamatan dari sepuluh kecamatan yang tersebar di Rote Ndao, paket Esthon-Paul mendapat suara 16.714, sedangkan paket Frenly memperoleh 7.555 suara. 

Hasil tersebut dari Kecamatan Ndao Nuse, Kecamatan Rote Barat, Rote Barat Daya, Rote Barat Laut, Rote Selatan dan kecamatan Landu Leko. Sedangkan Kecamatan Lobalain, Rote Tengah, Pantai Baru dan Rote Timur, hingga berita ini diturunkan belum usai perhitungan.

Esthon-Paul Unggul di TTS
Hingga pukul 19:30 Wita, malam tadi, hasil perolehan suara sementara di Kabupaten TTS, pasangan Esthon-Paul unggul di 10 kelurahan atau desa. Hal ini disampaikan Ketua Pokja PPS KPU TTS, Imanuel Lakapu, di Kantor KPU TTS, Kamis (23/5). Disebutkan Imanuel, dari data yang diperoleh KPU di 10 kelurahan-desa di Kota SoE dan sekitarnya, paket Esthon-Paul memperole suara 8.788, sementara paket Frenly memperoleh suara 4.567. 

Dikatakan Imanuel, dari 240 kelurahan atau desa di Kabupaten TTS, 10 diantaranya telah memasukan rekapitulasi perolehan suara sementara, sehingga 230 diantaranya hingga pukul 19:30 Wita, belum menyampaikan rekapitulasi perolehan suara sementara. 

Esthon Unggul di Waingapu, Frenly di Wulla Waijelu
Paket Esthon-Paul unggul sementara di beberapa wilayah kecamatan, di Kabupaten Sumba Timur. Di Kecamatan Kota Waingapu, dari 17.244 total suara yang masuk, Esthon meraih 7.393 suara, sementara pasangan Frenly merebut 5.851 suara. 

Namun di Kecamatan Wulla Waijelu, Frenly memimpin dengan 2.107 suara, sementara Esthon 1.163 suara. Informasi yang berhasil dirangkum koran ini menyebutkan, perolehan suara Esthon dan Frenly di sembilan wilayah kecamatan dari 22 kecamatan yang ada di Sumba Timur, yakni Kota, Kambera, Umalulu, Kanatang, Lewa, Wulla Waijelu, Karena, dan Kecamatan Rindi, Esthon meraih 32.282 suara, sementara Frenly 25.929 suara.

Esthon-Paul Unggul di Sabu
Pasangan Esthon-Paul unggul atas rivalnya Frenly di Kabupaten Sabu Raijua. Data yang diperoleh koran ini dari para camat, KPPS, menyebutkan, pasangan Esthon-Paul meraup suara 18.199 (68,9 persen), dan pasangan Frenly 8.334 (31,4 persen). Data ini diperoleh dari 110 TPS, minus 26 TPS dari 19 desa di Kabupaten Sabu Raijua. 

Frenly Unggul Sementara di TTU
Rekapitulasi perolehan suara sementara di Kabupaten TTU Kamis (23/5), dari 372 TPS di seluruh Kabupaten TTU, hingga malam tadi, TPS yang sudah memasukan data ke KPU baru 18 TPS. Ke-18 TPS itu tersebar di Kelurahan Aplasi, Tubu Hue dan Kelurahan Kefa Utara, Kefa Selatan dan Kelurahan Kefa Tengah. 

Total TPS di wilayah Kecamatan Kota Kefamenanu sebanyak 61 TPS. Hasil rekapitulasi perolehan suara sementara di Kabupaten TTU dari 18 TPS itu, pasangan Esthon-Paul memperoleh suara 2.747, pasangan Frenly memperoleh suara sebanyak 3.039. Ketua KPU TTU, Asterius da Cunha, kepada Timor Express mengatakan, batas terakhir rekapitulasi perolehan suara Pilgub NTT putaran kedua baru akan berakhir setelah ada adanya pleno rekapitulasi suara tingkat Kabupaten TTU. 

Esthon-Paul Menang di Lapas Atambua
Pasangan Esthon-Paul mendapat dukungan suara dari para pemilih di Lapas Atambua. Pasangan Esthon-Paul memperoleh suara 77 suara di TPS 11, Kelurahan Fatukbot, Kecataman Atambua Selatan. Sedangkan pasangan Frenly memperoleh 74 suara dari para Napi di Lapas tersebut.

Sementara di TPS 1 Kelurahan Berafu Kecamatan Atambua Barat, pasangan Esthon-Paul kalah 17 suara dari pasangan Frenly. Di TPS yang merupakan TPS tempat Bupati Joachim Lopez memberikan suaranya, paket Esthon-Paul meraih dukungan suara 100 suara, sedangkan paket Frennly 117 suara. 

Dari total perolehan suara sementara sebanyak 10.756 suara yang dikumpulkan dari sejumlah TPS di Kecamatan Atambua Selatan, Atambua Barat dan Tasifeto Barat, paket Frenly memperoleh suara 5.946 suara sedangkan paket Esthon-Paul memperoleh dukungan suara sebanyak 4.810. 

Sementara data perolehan suara sementara dari KPU Belu hingga pukul 20.50 Wita, menyebutkan, total suara sah yang sudah tiba di KPU sebanyak 72.127 suara, dari DPT 257.376 suara. 

Dari perolehan suara sementara, paket Frenly meraih 42.317 suara (58,67 persen), sedangkan paket Esthon-Paul meraih 29.810 suara. (41,33 persen).
(mg-9/ito/kr-8/mg-14/jun/kr-10/mg-10/ogi/rsy)