KORAN MARICA-KUPANG -- Kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan tukang ojek di Ruteng Manggarai langsung memasing perhatian tukang ojek lainnya.
Para tukang ojek tersebut secara spontan berkonvoi mendatangi Polres Manggarai. Ini terkait dengan Donatus, kepalanya bocor terpelanting dari sepeda motor ojek yang dipacu kencang karena takut diburu anggota polisi di Ruteng, Selasa (16/4/2013) pagi.
Puluhan pengendara sepeda motor konvoi di depan di ruas jalan, depan tempat pengurusan SIM Mapolres Manggarai. Para pengendara itu juga tak menghiraukan lagi rambu-rambu lalu lintas. Mereka melintasi ruas-ruas jalan yang berlawanan di dalam pertokoan sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Pejabat sementara (Pjs) Kapolres Manggarai, AKBP Toni Marpaung, melalui juru bicara Polres, Ipda Simon Jeo membenarkan konvoi pengendara sepeda motor datang ke Polres setelah kecelakaan itu.
"Mau dibilang demo juga bukan, karena tidak ada penyampaian aspirasi dari kelompok warga masyarakat. Kemungkinan terkait kecelakaan lalu lintas di gang masuk menuju ke SDI Woang. Seorang penumpang ojek jatuh dari sepeda motor yang melintasi `polisi tidur' di gang tersebut,"ujar Simon, Selasa siang kepada Pos Kupang.
Simon menjelaskan awal mula kecelakaan. Seorang anggota polisi menyebrang jalan di depan rumah Babinkamtibmas di Kelurahan Wali. Anggota tersebut sudah memberi isyarat agar pengendara sepeda motor berjalan pelan.
Namun, bukannya menurunkan kecepatan kendaraan malah pengojek itu terus tancap gas ngebut dan nyaris menabrak anggota polisi. Selanjutnya, dia dibuntut dengan sepeda motor dan dihentikan di tempat pencucian mobil pada ruas jalan ke arah Kota Ruteng.
"Sepada motor ojek dihentikan. Ketika anggota sedang pasang standar parkir sepeda motor, ojek itu tancap gas lagi. Dia ngebut masu ke gang dan melewati polisi tidur. Sepeda motor tak bisa dikendalikan dan penumpang terpelanting ke jalan. Korban luka dirawat di RSUD Ruteng," kata Simon.*
Para tukang ojek tersebut secara spontan berkonvoi mendatangi Polres Manggarai. Ini terkait dengan Donatus, kepalanya bocor terpelanting dari sepeda motor ojek yang dipacu kencang karena takut diburu anggota polisi di Ruteng, Selasa (16/4/2013) pagi.
Puluhan pengendara sepeda motor konvoi di depan di ruas jalan, depan tempat pengurusan SIM Mapolres Manggarai. Para pengendara itu juga tak menghiraukan lagi rambu-rambu lalu lintas. Mereka melintasi ruas-ruas jalan yang berlawanan di dalam pertokoan sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas.
Pejabat sementara (Pjs) Kapolres Manggarai, AKBP Toni Marpaung, melalui juru bicara Polres, Ipda Simon Jeo membenarkan konvoi pengendara sepeda motor datang ke Polres setelah kecelakaan itu.
"Mau dibilang demo juga bukan, karena tidak ada penyampaian aspirasi dari kelompok warga masyarakat. Kemungkinan terkait kecelakaan lalu lintas di gang masuk menuju ke SDI Woang. Seorang penumpang ojek jatuh dari sepeda motor yang melintasi `polisi tidur' di gang tersebut,"ujar Simon, Selasa siang kepada Pos Kupang.
Simon menjelaskan awal mula kecelakaan. Seorang anggota polisi menyebrang jalan di depan rumah Babinkamtibmas di Kelurahan Wali. Anggota tersebut sudah memberi isyarat agar pengendara sepeda motor berjalan pelan.
Namun, bukannya menurunkan kecepatan kendaraan malah pengojek itu terus tancap gas ngebut dan nyaris menabrak anggota polisi. Selanjutnya, dia dibuntut dengan sepeda motor dan dihentikan di tempat pencucian mobil pada ruas jalan ke arah Kota Ruteng.
"Sepada motor ojek dihentikan. Ketika anggota sedang pasang standar parkir sepeda motor, ojek itu tancap gas lagi. Dia ngebut masu ke gang dan melewati polisi tidur. Sepeda motor tak bisa dikendalikan dan penumpang terpelanting ke jalan. Korban luka dirawat di RSUD Ruteng," kata Simon.*
Editor : alfred_dama
Sumber : Pos Kupang
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !