Parpol Sedang Melirik Elektibilitas Figur - KORAN MARICA DESA KAYANG
Headlines News :

IKLAN

Home » » Parpol Sedang Melirik Elektibilitas Figur

Parpol Sedang Melirik Elektibilitas Figur

Written By MARICA DESA KAYANG on Jumat, 30 November 2012 | Jumat, November 30, 2012


Belum Pasti Pilkada Alor Diundur

Parpol Sedang Melirik Elektibilitas Figur


Fransis Haan,S.Th, Ketua KPU Alor
BELAKANGAN ini banyak kalangan di Kalabahi mempercakapkan wacana di pusat tentang pengunduran jadwal pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah (Pilkada) pada sejumlah propinsi maupun kabupaten/kota di Indonesia, termasuk Kabupaten Alor yang berlangsung tahun depan. Pasalnya, ada usulan dari Kementrian Dalam Negeri agar Pilkada yang jadwal pelaksanaannya enam bulan menjelang Pemilihan Umum  Anggota DPR/DPD/DPRD (Pemilu Legislatif), maka diundurkan hingga selesai Pemilu Presiden dan Wakil Presiden pada Oktober 2014 mendatang dengan perhitungan Pilpres dua putaran.  Karena itu akan ada Pilkada pada sejumlah kabupaten di NTT, termasuk Kabupaten Alor akan diundurkan hingga Tahun 2015 mendatang. Pasalnya,
sesuai jadwal, Pilkada Alor berlangsung pada akhir Oktober 2013, sedangkan Pemilu Anggota DPR/DPD/DPRD berlangsung pada 9 April 2014. Dari hitungan waktu, Pilkada Alor termasuk dalam kurun waktu enam bulan sebelum Pemilu Legislatif. Jika benar terjadi pengunduran waktu Pilkada Alor hingga Tahun 2015 setelah Pilpres, maka akan ada masa transisi kepemimpinan daerah ini sekitar satu tahun lebih.
Di satu sisi, masa jabatan Bupati Alor, Drs.Simeon Th.Pally dan Wakil  Bupati, Drs. H. Jusran M. Tahir akan berakhir pada 16 Maret 2014 mendatang. Itu artinya, Gubernur NTT akan mengusulkan nama-nama calon penjabat bupati kepada Mendagri untuk ditunjuk sebagai Penjabat Bupati Alor. Biasanya, sejumlah pejabat senior di lingkup Pemprop NTT yang berasal dari daerah bersangkutan, akan diusulkan ke Mendagri. Tetapi hal ini pun tergantung siapa gubernur NTT yang baru. Pasalnya, Pilgub NTT sudah berlangsung tahun 2013.
Namun Ketua KPU Alor, Fransis Haan,S.Th ketika dikonfirmasi Alor Pos belum lama ini di ruang kerjanya mengatakan bahwa belum ada kepastian tentang pengunduran jadwal Pilkada Alor. Haan mengakui adanya wacana tersebut, tetapi menurutnya itu baru usulan dari Kementrian Dalam Negeri yang masih sedang diperdebatkan.
“Kami belum dapat informasi resmi. Itu baru usulan Mendagri, belum ada Keputusan KPU,”tandas Haan.
 Sikap Parpol
Sejumlah Partai Politik di Kabupaten Alor sedang memperhitungkan kemungkinan adanya perubahan konstelasi politik yang cukup signifikan jika Pilkada Alor diundur hingga Tahun 2015. Karena itu saat ini partai politik sedang serius mencermamti tingkat elektibilitas (keterpilihan) sejumlah tokoh di daerah ini.
Namun Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Alor, Azer D. Laoepada,SM menjawab Alor Pos, Senin (3/9/2012) lalu mengatakan bahwa ia mendapat informasi lisan dari petinggi DPP Partai Golkar bahwa semua Pilkada di tahun 2013 tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
Karena itu, lanjut Azer, mulai bulan September ini, DPD Partai Golkar Kabupaten Alor akan mengundung pengurus partai Golkar kecamatan untuk menyampaikan nama tokoh dari berbagai elemen masyarakat yang dianggap layak dicalonkan menjadi bupati atau wakil bupati Alor periode 2014-2019 untuk kepentingan survey.
“Memang kewenangan ada di DPD untuk mengajukan nama-nama bakal calon untuk disurvey tetapi pengurus paartai di kecamatan yang paling dekat dengan akar rumput sehingga mereka diberi kesempatam untuk menyampaikan nama tokoh untuk diajukan ke DPD dan selanjutnya diteruskan ke DPP Partai Golkar untuk disurvei. Apa yang diusulkan kabupaten tidak boleh dikurangi DPD Partai Golkar Provinsi atau DPP Partai Golkar. Kalau menambah itu boleh,”tandas Azer.
Kasak-kusuk yang merebak bahwa sejumlah kader internal Partai Golkar siap bertarung menjadi calon , diantaranya Drs.Immanuel E. Blegur,M.Si., Drs. Seprianus Datemoly, Drs. Sinsigus Pulingmahi dan Azer D. Laoepada,SM. Sedangkan tokoh di luar partai Golkar yang cukup diperhitungkan yakni Drs. Amon Djobo dan Drs. Simeon Th.Pally.
Sementara itu, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Alor sudah punya sejumlah nama kandidat yang diusulkan para Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP dalam forum Rapat Kerja Cabang (Rakercab) PDIP Alor belum lama ini. Meski begitu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Alor, Enny Anggrek menegaskan bahwa nama-nama yang diusulkan itu akan ditelusuri tingkat elektibilitasnya masing-masing melalui survey. Jika, lanjut Anggrek, kemudian diketahui bahwa nama-nama yang sudah diusulkan itu karena ada praktek politik uang tetapi tidak punya tingkat elektibilitas yang memadai di tengah masyarakat maka akan dicoret.
Sekedar mengingatkan, saat Rakercab PDIP Alor, semua PAC mengusulkan nama-nama bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang dianggap layak untuk memimpin Nusa Kenari paska kepemimpionan Bupati Drs.Simeon Th.Pally dan Wakil Bupati, Drs.H.Jusran M.Tahir.
Untuk Balon Bupati Alor, ada 10 nama yang diusulkan dalam Rakercab ini. Kesepuluh Balon Bupati Alor ini yakni; Drs.Amon Djobo, Pdt.Fransis Haan,S.Th, Hermanto Djahamouw,SH, Drs.Abraham Kalakik, Enny Anggrek, Drs.Imanuel Koliham, Kompol Christofel Bagaisar,S.Pd.SS.M.Pd., Drs.Sinsigus Pulingmahi, Drs.Seprianus Datemoly dan Drs.Melianus Mallaka.
Sedangkan untuk posisi Balon Wakil Bupati Alor ada 13 nama yang diusulkan dalam Rakercab PDIP Alor, yakni; Enny Anggrek, Iskandar Lakamau,SH,M.Si, Hermanto Djahamouw,SH, James Takalapeta,SH, Muhammad L.Yusuf,SH, Drs.Gerson A.Atalehi,SH, Nazarudin Kinanggi,BA, Drs.Yulius Mantaon, Lukas S.Makanlehi,SH,M.Si, Eden Kalakik,SE,M.Si, Alberth N.Ouwpolly,S.Pd.M.Si, Hopni Bukang,SH dan Kompol.Christofel Bagaisar,S.Pd.SS.M.Pd.
Semua Balon Bupati dan Balon Wakil Bupati Alor yang diusulkan dalam Rakercab ini menurut Sekretaris DPC PDIP Alor, Daud Pong,S.Sos akan dikirim ke DPD PDIP NTT dan akan dilanjutkan ke DPP PDIP di Jakarta. Nantinya, kata Daud, DPP PDIP akan menunjuk lembaga independen untuk melakukan survey terhadap para kader dimaksud.
“Apapun keputusan DPP nanti, kami di DPC akan siap mengamankannya meski nanti sepahit apapun keputusan itu,”kata Daud Pong.
Sedangkan Partai Demokrat bisa dipastikan akan mengusung kembali Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Alor yang juga Bupati Alor, Drs.Simeon Th. Pally sebagai calon bupati Alor periode 2014-2019. Sedangkan bakal calon wakil bupati yang akan diusung mendampingi Pally, hingga kini belum jelas. Yang pasti tidak mungkin lagi Simpati (Simeon Th.Pally-Jusran M.Tahir) maju bersama karena Tahir dikabarkan tidak lagi berniat maju bersama Pally.
Hal senada dengan salah satu kandidat yang cukup diperhitungkan, Drs.Amon Djobo. Publik Alor sedang penasaran menunggu apa keputusan Amon Djobo dan pendukungnya tentang siapa bakal calon wakil bupati yang mendampingi Amon Djobo. Hal ini karena mantan pasangan Amon Djobo saat Pilkada Alor tahun 2008 lalu, Taufik Nampira sudah bisa dipastikan akan berpasangan dengan Immanuel E.Blegur. (**)

laporan: linuskia
Share this article :

1 komentar:

  1. Bagi saya perubahan itu membutuhkan banyak ide2 yang kontruktif dari siapa saja dan juga tindakan konkrit yang merakyat., sehingga biarlah yang pernah memimpin sudah sa2tnya memberikan ruang kepada para pemimpin muda yang profesional.
    jangan sampe ada rumor jika kita dikatakan haus jabatan dsb.
    INGATLAH Bahwa Alor masih sangat butuh banyak perubahan.

    BalasHapus

KORAN MARICA

Blogroll

 
Support : Creating Website | Marica Desa Kayang | Marica Bisa
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. KORAN MARICA DESA KAYANG - All Rights Reserved
Template Design by Marica Desa Kayang Published by KORAN MARICA