KORAN MARICA KUPANG -- Sebenarnya NTT tidak pernah mengalami masalah kelaparan. Penduduk NTT sebenarnya tidak pernah kekurangan pangan karena NTT memiliki begitu banyak ragam pangan lokal yang kaya akan zat gizi.
Jadi tidak ada lagi istilah bahwa karena belum makan nasi (beras red) maka dikatakan belum makan, padahal dia baru habis makan pisang satu tandan dan ubi satu bakul.
Demikian Gubernur NTT, drs Frans Leburaya saat memberikan kuliah umum dengan tema mewujudkan ketahanan pangan dan gizi NTT sebagai sinergitas MDGs, pemberantasan kelaparan dan kemiskinan dan pelantikan anggota baru Pergerakan Anggota Muda Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (PAMI) wilayah NTT, Sabtu (1/2/2014) di aula kopdit solidaritas.
Pada saat menyampaikan materi, Leburaya didampingi moderator Vinsen Making, SKM dan dihadiri sekitar 500 peserta.
Leburaya menambahkan NTT merupakan salah satu propinsi yang memiliki keanekaragaman hayati (biodiversity) yang sangat menjanjikan yakni 59 jenis sumber karbohidrat, 55 Jenis sumber lemak/minyak, 26 jenis kacang-kacangan, 273 Jenis buah-buahan, 178 jenis sayuran, 32 jenis bahan minuman dan 94 jenis rempah-rempah dan umbu-bumbuan. *
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !