Sering Pindah Rumah Bisa Bikin Anak Alami Gangguan Perilaku Saat Dewasa - KORAN MARICA DESA KAYANG
Headlines News :

IKLAN

Home » , » Sering Pindah Rumah Bisa Bikin Anak Alami Gangguan Perilaku Saat Dewasa

Sering Pindah Rumah Bisa Bikin Anak Alami Gangguan Perilaku Saat Dewasa

Written By MARICA DESA KAYANG on Jumat, 31 Januari 2014 | Jumat, Januari 31, 2014

 
Jakarta, Pindah rumah bahkan lebih dari sekali tak jarang dilakukan sebuah keluarga. Nah, jika Anda salah satunya dan mempunyai anak berusia di bawah lima tahun sebaiknya pertimbangkan lagi hal itu.

Adalah studi di Cornell University, Amerika Serikat yang melibatkan 3.000 keluarga menemukan orang-orang yang serig pindah rumah sebelum usia sekolah jauh lebih mungkin mengalami masalah konsentrasi, gangguan kecemasan, dan hiperaktif. Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Child Development ini mempelajari keluarga yang lahir di kota-kota besar di AS tahun 1998 sampai 2000.

Mereka menemukan bahwa anak yang sudah pindah rumah tiga kali atau lebih sebelum usia lima tahun lebih mungkin mengalami gangguan konsentrasi dan perilaku. Sedangkan, bagi mereka yang pindah rumah satu atau dua kali lebih cenderung memiliki masalah dalam kesehariannya. Dampak negatif ini terutama menonjol pada keluarga dengan tingkat pendapatan rendah.

Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa orang yang pindah rumah sebanyak tiga kali di masa kecil mereka, dua kali lebih mungkin menggunakan obat-obatan terlarang di usia 18 tahun. Psikolog anak dan keluarga, Dr Sandra Wheatley mengatakan ketika anak mengalami banyak gangguan di kehidupan awalnya, mereka bisa tumbuh dengan perasaan cemas dan tidak aman.

"Dengan sering pindah rumah, anak bisa berpikir mengapa orang tua mereka sering berpindah tempat dan kemungkinan adakah hubungan yang buruk antara orang tuanya dengan orang lain atau ada upaya melarikan diri dari masalah," papar Dr Whaeatley.

Sedangkan, anak-anak cenderung bisa ulet dan mengatasi masalah dengan baik ketika mereka melihat orang tuanya bisa menetap di suatu tempat tinggal tanpa berpindah-pindah lagi, demikian dikutip dari Telegraph, Jumat (31/1/2014).

Tahun 2012, studi terhadap 7.000 orang dewasa di Amerika menemukan bahwa semakin sering orang pindah rumah di masa kanak-kanak, makin besar juga kemungkinan mereka melaporkan kepuasan hidup yang lebih rendah. Hal itu terlepas dari usia, jenis kelamin, dan pendidikan.

(rdn/vit)
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

KORAN MARICA

Blogroll

 
Support : Creating Website | Marica Desa Kayang | Marica Bisa
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2014. KORAN MARICA DESA KAYANG - All Rights Reserved
Template Design by Marica Desa Kayang Published by KORAN MARICA