“Mereka harus sadar dan tahu diri bahwa Jokowi memiliki tugas dan tanggung jawab berat sebagai gubernur. Bukan keblinger menilai sosok Jokowi yang hanya sering blusukan memakai dana APBD dinilai bak nabi atau superman. Ujung-ujungnya memaksakan opini Jokowi nyapres. Hal itu selain akan merusak tatanan demokrasi, juga membuat kredibilitas Jokowi ambrol karena dinilai kemaruk,” ungkap peneliti senior The Indonesian Reform Institute. (Kamis, 30/1).
Martimus menjelaskan, problem banjir besar tahunan yang acap kali melanda Jakarta sudah disadari Jokowi sejak awal. Bahkan semasa masih menjabat Walikota Solo, dia sudah sesumbar bahwa mengatasi masalah banjir dan macet tidak sulit. (Walikota Solo: Kelihatannya Nggak Sulit-sulit Amat Atasi Macet dan Banjir Jakarta).
“Sehingga mayoritas warga Jakarta mendukung karena ia dinilai membawa agenda perubahan. Menjadikan Jakarta sebagai kota modern dan beradab. Jabatan gubernur yang diembannya jelas merupakan amanah,” ujarnya.
Karena itu, sambung Martimus, Jokowi harus mempunyai perencanaan dan pelaksanaan eksekusi proyek program jangka pendek dan panjang dalam upaya meminimalisir soal banjir. Antara lain pembuatan gorong-gorong, penataan waduk, tanggul, relokasi, reboisasi. rehabilitasi sungai dan situ. Termasuk melakukan koordinasi dengan Pemda terkait .
Makanya, Martimus mengingatkan, setop eksploitasi Jokowi. Biarkan dia mengemban amanah yang diberikan warga Jakarta. “Membenahi Jakarta adalah batu uji lompatan kepemimpinannya ke depan. Kami (juga) adalah pendukung Jokowi, tetapi bukan bagian dari ekploiternya,”
“Sebab, semua tahu Jokowi adalah Gubernur yang baru terpilih dengan mengemban jabatan selama 5 tahun. Ia dipercayai warga melaksanakan tugas dan tanggung jawab terciptanya Pemprov DKI Jakarta yang bersih dan baik. Melaksanakan program kesejahteraan rakyat dan membenahi Jakarta,” demikian Martimus. (rmol/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri Topik: Banjir Jakarta
Keyword: banjir, Jokowi, pendukung, peringatan
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !