KORAN MARICA. KUPANG :--Aura Seri A Liga Italia menyebar hampir ke seluruh dunia. Ini membuat para fans klub-klub Liga Italia tidak saja hanya di Italia atau Eropa tetapi ada di seluruh penjuru dunia, tidak terkecuali di Kupang, NTT.
Penggemar Liga Italia juga terbagi lagi dalam fans klub-klub. Di antara penggemar klub-klub tersebut terdapat sekelompok orang yang menggemari Klub AC Milan.
Nama besar dan sejarah panjang yang pernah ditorehkan AC Milan menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum muda pecinta sepak bola di Kota Kupang untuk terus mengikuti perkembangan dan memberi dukungan dengan cara mereka sendiri. Kelompok warga di Kupang yang sangat menggandrungi klub asal Kota Mode Milan itu kemudian membentuk komunitas pecinta AC Milan. Mereka menamankan diri Milanisti Indonesia Sezione Kupang.
Komunitas ini terbentuk pada 24 Septeber 2011. Merupakan komunitas pecinta sepak bola pertama di NTT, khususnya Kota Kupang.
Ketua Milanisti Indonesia Sezione Kupang, Ichzan Ika, yang dihubungi, Sabtu (7/9/2013), menjelaskan, komunitas pecinta AC Milan ini merupakan kumpulan para penggemar, pecinta dan fans AC Milan di Kupang. Kesamaan mendukung AC Milan ini membuat mereka merasa satu sebagai keluarga besar yang ingin melihat AC Milan terus berjaya di Liga Italia.
"Awal mula karena banyak fans AC Milan di Kupang, kita
buat wadah bertemu dan berbagi cerita tentang AC Milan. Pokoknya kita adalah fans AC Milan dan kita ingin para penggemar AC Milan bersatu. Jadi, komunitas ini sebagai ajang untuk kita bersatu," jelasnya.
Mahasiswa semester akhir Jurusan Pertambangan Universitas Nusa Cendana ini menjelaskan, komunitas yang terbentuk sejak 24 September 2011 ini memiliki agenda tetap, antara lain main futsal setiap minggu dan nonton bareng setiap pertandingan AC Milan.
Meski komunitas ini merupakan kumpulan fans atau penggemar AC Milan, namun aktivitas komunitas ini tidak semata-mata pada dunia sepak bola. Komunitas ini juga memiliki agenda kegiatan sosial, antara lain donor darah, bakti sosial, kunjungan dan bantuan untuk panti asuhan. Bahkan kelompok ini juga peduli lingkungan.
"Meski kita ini penggemar bola, tapi kita juga peduli dengan masyarakat yang membutuhkan. Bahkan juga juga peduli lingkungan. Tidak sekadar ramai-ramai, heboh-heboh," jelasnya.
Komunitas Milanisti Indonesia Sezione Kupang, diakuinya, tidak eksklusif untuk satu kalangan saja. Komunitas ini terbuka untuk umum dan siapa saja boleh bergabung asal penggemar AC Milan. "Anggota kita dari berbagai macam kalangan, ada tukang ojek, pelajar SMP, SMA, mahasiswa, tentara, ada anggota polisi, PNS dan lainnya. Etnis juga macam-macam, dari berbagai daerah ada di sini," jelasnya.
Ia menyebut jumlah anggota komunitas ini lebih dari 70 orang. "Kita mencintai klub (AC Milan) tapi kita juga respek dengan klub lain," jelasnya.
Jatuh Hati pada AC Milan
Nama besar klub-klub lain yang sedang bersinar di Eropa seperti Paris Saint-Germain, Real Madrid, Barcelona, Manchester United, Liverpool, Arsenal, Chelsea, Juventus, Bayern Munchen, Borussia
Dortmund, Inter Milan tidak membuat para pecinta AC Milan berpaling. Mereka terus memberi dukungan agar klub kesayangan mereka bisa kembali ke jalur terbaik.
Ichsan mengatakan, dirinya menggemari AC Milan sejak kecil atau saat masih anak-anak sudah mengenal AC Milan, dibandingkan klub lainnya. Saat itu pula ia jatuh hati pada AC Milan. Klub yang dikenal dengan Rossoneri ini terus terbawa sebagai klub yang digemarinya hingga kini.
"Saya suka sejarah AC Milan dan klub pertama yang saya tahu itu AC Milan. Saya masih kecil sudah tahu AC Milan, jadi saya menggemarinya sampai sekarang," jelas penggemar legenda AC Milan, Andriy Shevchenko dan Paulo Maldini ini. Kesukaannya yang besar pada AC Milan ini juga sesuai dengan moto komunitas ini yaitu Loyalitas Tanpa batas. Dan, ia pun melihat loyalitas beberapa penggawa AC Milan yang membela klub identik dengan merah hitam ini. (alf)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !