Batam - Jika pemerintah meneruskan niatnya untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), buruh di Batam yang tergabung dalam beberapa serikat pekerja/buruh akan menggelar demonstrasi besar-besaran.
Hal ini dikatakan oleh salah seorang perwakilan buruh yang sedang menggelar aksi di depan kantor Wali Kota Batam pada Senin (17/6).
" Ini baru permulaan, jika pemerintah ngotot menaikkan harga BBM, maka akan ada aksi buruh yang lebih besar lagi," katanya.
Para pendemo ini ditemui oleh Wakil Wali Kota Batam Rudi, Danyon 134.
Demonstran yang tergabung dalam Garda Metal FSPMI ini menolak rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM pada hari ini. Ratusan pendemo yang berseragam hitam merah ini mengawali demo dengan mengadakan longmarch dari simpan dam Muka Kuning menuju halaman kantor Pemko Batam.
Sementara itu di gedung DPRD Kota Batam juga berlangsung aksi serupa yang digelar oleh puluhan mahasiswa yang berasal dari BEM Unrika, HMI dan GMNI.
Mereka ditemui oleh Wakil Ketua I dan III DPRD Kota Batam Ruslan Kasbulatov dan Aris Hardy Halim.
Hari ini DPR RI akan mengadakan sidang paripurna terkait rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi. Beberapa fraksi di DPR RI menolak rencana ini, diantaranya Fraksi PKS, Fraksi PDI-P dan Fraksi Gerindra.
Akankah harga BBM bersubsidi akan naik? Kita tunggu saja hasil sidang paripurna DPR RI tersebut. (Brodin/DM/pksnongsa/kabarpks)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !