KORAN MARICA:--Penangkapan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Luthfi Hasan Ishaaq, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi pukulan telak bagi umat Islam. PKS yang menggunakan simbol dakwah menjadi lebih berat posisinya dibanding dengan partai sekuler yang kadernya terbelit kasus korupsi.
Pendapat itu disampaikan Direktur Lembaga Kajian Politik dan Syariat Islam (LKPSI), Ustadz Fauzan Al-Anshari, (22/05). "Apalagi yang diduga terlibat korupsi dan ditangkap KPK justru pucuk pimpinan PKS sendiri, ini merupakan suatu pukulan telak bagi umat Islam," tegas Fauzan.
Menurut Fauzan, PKS tidak mempergunakan nikmat kekuasaan selama ini untuk memperjuangkan tegaknya hukum Islam. “Allah sudah memberinya kekuasaan, sudah memberi fasilitas, tetapi tidak digunakan PKS untuk menegakkan hukum Allah. Sejak tahun 1999, saya tidak melihat PKS memperjuangkan tegaknya hukum Islam, maka Allah mencabut semua kenikmatan itu
atas apa yang mereka lakukan,” tegas Fauzan.
Fauzan juga menyatakan, bahwa kasus Luthfi Hasan Ishaaq belum ada dalam sejarah kepartaian di Indonesia. Di mana, belum pernah ada pimpinan partai Islam di Indonesia ditangkap oleh KPK karena kasus korupsi.
Lebih jauh Fauzan menyarankan agar PKS segera bertaubat. “Sayang sekali jika PKS sekarang tidak mengambil kesempatan untuk bertaubat kepada Allah dan kembali kepada jati dirinya," kata Fauzan.
Tak hanya itu, Fauzan juga meminta elit PKS meminta maaf kepada umat Islam. "Para elit PKS agar menyatakan permohonan maaf kepada umat Islam atas segala kesalahan yang terjadi selama ini. Jelas, karena mereka mengatasnamakan dakwah dan slogannya partai bersih, tapi kenapa demikian? Maka jelas mereka harus minta maaf,” pungkas Fauzan.
Seperti diketahui bahwa Fauzan Al-Anshari merupakan penggiat Anti Demokrasi dan sangat mempercayai mengenai teori konspirasi. Namun anehnya, dalam kasus PKS. Teori konspirasi yang seringkali didengung-dengungkannya malah hilang dan menganggap PKS sepenuhnya salah, padahal proses hukum sedang berjalan dan belum tentu LHI dan PKS bersalah. Beginilah bila kedengkian telah masuk pada seorang da’i.(it/suaranews)
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !