Calon Polwan Pingsan Saat Pengarahan Kapolres Galus

KORAN MARICA:--BLANGKEJEREN - Salah seorang calon brigadir polisi wanita (Polwan) pingsan saat mendengarkan arahan dari Kapolres Gayo Lues (Galus) di halaman Mapolres di Blangkejeren, Sabtu (6/4/2013) pagi. Dalam masa pendaftaran gelombang ke-2, sebanyak 36 peserta mengikuti seleksi tahap pertama di Mapolres Galus sebelum dikirim ke Mapolda Aceh.

Pada tahap pertama, 2-29 Maret 2013 lalu, sebanyak 17 pemuda Galus telah berhasil melewati seleksi awal di Mapolres dan saat ini, sedang mengikuti pemeriksaan kesehatan di Mapolda Aceh. Para pendaftar gelombang ke-2 ini juga mendapat pelatihan dasar fisik dan rohani, selain persyaratan administrasi.

Selama digembleng di Mapolres, para calon bintara itu juga harus mengikuti apel pagi, seperti, kemarin. Saat Kapolres Galus, AKBP Drs Sofyan Tanjung sedang memberikan arahan tentang kepolisian yang dihadiri para orang tua calon anggota polisi itu, tiba-tiba seorang calon polwan jatuh pingsan di tengah-tengah barisan.

Melihat hal tersebut, Kapolres Galus langsung menghentikan pidatonya dan memerintahkan bawahannya untuk mengevakusi seorang calon yang jatuh pingsan. Tidak berselang lama, petugas Polisi memberikan bantuan terhadap gadis calon polisi itu yang juga disaksikan orang tuanya yang ikut mendaftarkan calon Brigadir polwantersebut.

Kapolres Galus, Sofyan Tanjung seusai memberikan arahan, kepada Serambi (Tribunnews.com Network), mengatakan sebanyak 36 pemuda-pemudi Galus telah mendaftar, yakni 32 pria dan 4 wanita. Dia memperkirakan, untuk gelombang kedua ini, jumlah pendaftar akan terus bertambah karena masa pendaftaran sampai 9 April 2013.

Pada gelombang pertama, seluruhnya pria, tidak ada wanita, yang berjumlah 17 orang. Sofyan Tanjung menjelaskan pada seleksi tahap awal di Mapolres, para peserta harus memenuhi persyaratan administrasi, tinggi badan dan lainnya. Tetapi, untuk seleksi lebih lengkap, dilaksanakan di Mapolda Aceh.

Sofyan Tanjung juga kembali menegaskan bahwa pendaftaran calon brigadir polisi gratis atau tidak ada pungutan apapun.

"Perlu saya tegaskan kembali, bahwa mendaftar menjadi polisi gratis dan jangan percaya dengan orang-orang yang menjanjikan dapat meluluskan anaknya," tambahnya.

Jika ada oknum yang meminta uang atau sejenisnya dapat dilaporkan ke pihaknya, karena semuanya gratis.

"Kami sudah memberikan arahan kepada para orang tua calon polisi beberapa waktu lalu tentang proses seleksi calon penerimaan brigadir polisi ini," ujarnya.

Dia berharap, para calon polisi ini harus mengikuti pelatihan fisik dan rohani dengan baik, sehingga saat dikirim ke Mapolda Aceh akan lebih siap lagi.

"Para calon brigadir polisi harus tetap bersemangat dalam mengikuti berbagai pelatihan yang digelar di Mapolres Galus," tandas Kapolres Galus itu.

Sebelumnya, dia menyebutkan, para calon harus mengisi formulir dan mengikuti tes pengukuran tinggi badan (TB) dan kesehatan tawap awal, Disebutkan, anggota panitia termasuk dari Diskdibud, Disdukcapil, Dinkes, Kakemenag, MPU dan wartawan.(c40)