“Sangat mungkin AU punya hident agenda dan ini tidak baik untuk proses pendewasaan partai. Dapat diartikan AU telah membangun presepsi sedang melawan,” kata Politik Analys HIJD Institute saat diminta komentar tentang kehadiran Anas di Bali, kepada wartawan di Jakarta, Jumat (29/3/2013).
Bayu menambahkan, Anas punya agenda tersembunyi dan sudah menyiapkan pion-poin politiknya untuk ramaikan KLB. “AU sedang jalankan pemainan catur politiknya dengan hadir diam-diam diKB Demokrat,” tegas Ery.
Ditambahkan Ery, bila benar AU sedang menyusun kekuatan dengan memanfaatkan moment KLB di Bali. Maka bisa dikatakan AU tidak memiliki kedewasaan berpolitik yg seperti dibayangkan banyak orang. “AU pun haus akan kekuasaan dan tidak iklas atas copotnya jabatan ketua umum PD dari dirinya,” jelas Ery.
Dan menjadi aneh, lanjut Bayu,jika memang AU tidak ikhlas atas lengsernya dia dari Ketua Umum Demokrat. Padahal AU melepas jabatan itu karena kesadaran dirinya bukan atas ada desakan dia harus mundu.
” Ini sama saja AU telah menunjukan suasana kebatinanya yang sedang resah, atas hilangnya kekuasan dari dirinya atau post power sindrom,” ucap Ery.
Menurut Ery, AU melalui pion-pion politiknya tengah menyusun bentuk perlawanan didasari atas ketidak ikhlasanya kehilangan kekuasaanya lengser dari Demokrat.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !