Memang media lebih banyak mengupas sisi jalannya pertandingan. Namun ada yang luput dari sorotan ketika pertandingan berakhir. Seperti kecenderungan dalam sepak bola yang menjunjung fair play, kedua tim terlibat saling tukar kaus di akhir pertandingan. Sayangnya, hal itu tidak dilakukan kapten Selecao, Cristiano Ronaldo.
Dilansir laman stopwar.org.uk, Senin (25/3), pemain termahal di dunia itu malah berjalan melewati pemain Israel yang sudah mencopot jersey timnas dengan harapan bisa bertukar dengan CR7. Hal itu terlihat jelas dengan dicantumkannya video youtube berjudul ‘Cristiano Ronaldo refused to exchange his T-Shirt with Israel players’. Terlihat, mantan bintang Manchester United itu mengabaikan beberapa pemain timnas negeri Zionis itu.
Sikap Ronaldo itu kabarnya ditujukan sebagai bentuk dukungan solidaritas perjuangan Palestina dalam upaya meraih kemerdekaan dari Israel. Keputusan tersebut bukan yang pertama ditunjukkan Pemain Terbaik Dunia 2008 itu.
Pada November 2012, ketika agresi Israel membombardir Palestina, Ronaldo mendonasikan bantuan sebesar 1,5 juta euro alias Rp 18,97 miliar untuk anak-anak di Jalur Gaza. Ia juga melelang penghargaan Golden Boot (sepatu emas) yang diraihnya setelah menjadi top skorer di Benua Eropa dengan torehan 40 gol untuk pendanaan pembuatan sekolah di Jalur Gaza.
Di tahun yang sama pula, dia mendedikasikan banyak sepatu olahraganya lewat Yayasan Real Madrid dengan cara lelang untuk pembangunan sekolah di Jalur Gaza yang hancur akibat serbuan tentara Israel.
Reporter : Erik Purnama Putra |
Redaktur : Hazliansyah sumber : |
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !